Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terancam Rusak, BP3 Trowulan Diminta Amankan Fosil Purba  

image-gnews
Fosil-fosil yang ditemukan di Dusun Mbolu, Desa Ngepo, Kecamatan Tanggung Gunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (2/3). ANTARA/Arief Priyono
Fosil-fosil yang ditemukan di Dusun Mbolu, Desa Ngepo, Kecamatan Tanggung Gunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (2/3). ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO Interaktif, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung mendesak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan segera menyelidiki temuan fosil purba di Dusun Mbolu, Desa Ngepo, Kecamatan Tanggung Gunung. Hingga saat ini pemerintah belum berani melakukan pengamanan fosil-fosil yang masih berserakan.

Juru Bicara Pemerintah Tulungagung Ahmad Pitoyo mengatakan permintaan penyelidikan ini sudah disampaikan dua pekan lalu kepada BP3 Trowulan, namun hingga kini belum ada rencana observasi dari mereka di lokasi penemuan. “Hanya BP3 yang memiliki arkeolog,” kata Pitoyo kepada Tempo, Selasa (23/3).

Pemerintah daerah sendiri, menurut Pitoyo, tidak memiliki tenaga ahli untuk melakuan penggalian maupun pengamanan fosil-fosil purba yang diduga berasal dari peradaban Mesolitikum tersebut. Akibatnya, benda bersejarah itu hingga kini masih berserakan di lereng pegunungan dan terancam rusak oleh kegiatan masyarakat di sekitarnya.

Satu-satunya upaya penyelamatan terhadap fosil berbentuk sampah purba atau kjokken maddinger ini dengan mengambil sebagian untuk dititipkan ke sebuah lembaga Kajian Sejarah Sosial dan Budaya (KS2B) Tulungagung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedikitnya 157 fosil yang terdiri dari 41 fosil yang diduga tulang, 24 fosil terumbu karang, dan 92 fosil gastropoda tersimpan di sekretariat KS2B. “Kami hanya menyimpan dan tidak bisa melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Ketua KS2B Triyono.

Sejarawan ini juga menyayangkan lambannya respons BP3 Trowulan untuk melakukan observasi atas temuan ini. Sebab, jika benar fosil tersebut berusia di tahun 20.000–40.000 sebelum Masehi, dipastikan fosil ini jauh lebih tua dibandingkan Homo Wajakensis yang diyakini sebagai fosil manusia pertama di dunia.

HARI TRI WASONO
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

13 Juli 2019

Anggota komunitas Bumiayu - Tonjong, pencari dan pelestari fosil purba di museum mini purbakala Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. TEMPO | Shinta Maharani
Komunitas Pemburu Fosil Purba Bumiayu, Pernah Disoraki Orang Gila

Setiap kali menemukan fosil, komunitas ini melapor ke Balai Pelestarian Sangiran Situs Manusia Purba Sangiran.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lantai Masjidil Haram, Fosil Manusia di Brebes

4 Juli 2019

Sejumlah umat Muslim beristirahat setelah ikuti sholat Jumat kedua di Bulan Ramadan ditengah melangsungkan ibadah Umrah di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, 25 Mei 2018. REUTERS/Ahmed Jadallah
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lantai Masjidil Haram, Fosil Manusia di Brebes

Top 3 Tekno berita hari ini tentang lantai Masjidil Haram yang selalu dingin, penemuan fosil manusia purba Homo Erectus Bumiayu, dan Huawei P 30 Pro.


Fosil Manusia Tertua: Ini Beda Homo Erectus Bumiayu dan Sangiran

4 Juli 2019

Sejumlah fosil yang disimpan di Museum Buton, Bumiayu, Brebes Jawa Tengah. Di Bumiayu ditemukan fosil homo erectus Bumiayu, yang merupakan manusia purba tertua di Indonesia. (dok.kemendikbud.go.id)
Fosil Manusia Tertua: Ini Beda Homo Erectus Bumiayu dan Sangiran

Fosil manusia purba homo erectus Bumiayu menjadi manusia tertua di Indonesia, yang selama ini dipegang homo erectus Sangiran.


Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.


Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Homo erectus. Kredit: Ancient News
Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.


Fosil Manusia Purba Ini Diyakini Merupakan yang Tertua di Dunia

8 Juni 2017

Gambar evolusi manusia, perubahan manusia dari zaman prasejarah hingga zaman modern di Museum Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. Museum yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO ini memamerkan diorama manusia purbakala dan fosil yang ditemukan di Jawa. TEMPO/Frannoto
Fosil Manusia Purba Ini Diyakini Merupakan yang Tertua di Dunia

Asal-usul manusia kembali dipertanyakan, kali ini dengan temuan fosil manusia purba di Maroko.


Asal-usul Manusia dari Afrika Mulai Diragukan, Ini Sebabnya

25 Mei 2017

Fragmen fosil manusia purba tengkorak Homo erectus tipe arkaik temuan Setu Wiryorejo disimpan di brankas Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. TEMPO/Dinda Leo Listy
Asal-usul Manusia dari Afrika Mulai Diragukan, Ini Sebabnya

Fosil dari Yunani dan Bulgaria berupa makhluk mirip kera menimbulkan keraguan soal asal-usul manusia yang selama ini diyakini evolusi dari Afrika.


Fosil Bayi Hominin Pertama Kalinya Dipamerkan untuk Publik

24 Mei 2017

Fosil manusia Hominin. Sciencedaily.com
Fosil Bayi Hominin Pertama Kalinya Dipamerkan untuk Publik

Fosil bayi hominin, nenek moyang manusia, untuk pertama
kalinya dipamerkan dan terlihat sedikit mirip manusia


Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Gua Pawon

23 Maret 2017

Peneliti melakukan ekskavasi kerangka manusia prasejarah yang diperkirakan berusia 9.500 tahun di Goa Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Maret 2017. Tim dari Balai Arkeologi Jawa Barat melakukan ekskavasi dan menemukan dua kerangka tulang belulang hewan vertebrata, dan perkakas batu, di kedalaman 2,30 dan 2,45 meter dari permukaan tanah di kotak ekskavasi T4S3. TEMPO/Prima Mulia
Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Gua Pawon

Dua kerangka manusia purba Bandung ditemukan di Gua Pawon, Bandung. Berumur 9.500 tahun.


Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

9 Maret 2017

Ilustrasi manusia Neanderthal. arthursclipart.org
Ilmuwan Teliti Plak Gigi Manusia Neanderthal, Hasilnya...

DNA kuno dari plak gigi mengungkap informasi menarik baru mengenai Neanderthal, termasuk ihwal bahan makanan spesifik dalam diet mereka.