TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP PDIP Taufiq Kiemas mengatakan keinginan koalisi yang diutarakannya berasal dari arus bawah. Pertimbangannya, kata dia, supaya PDIP tidak kalah terus.
“Tidak mungkin Pak Taufiq (bicara) kalau wacana dari bawah tidak ada,” kata Taufiq, Senin (22/3), di gedung MPR, Jakarta. Dia mengatakan keinginan agar partai Wong Cilik itu merapat ke koalisi besar. Ketika ditanya seberapa besar, Taufik hanya berujar singkat, “Belum disurvei, tapi nanti kita lihat di Kongres,” kata dia.
Pada Minggu (21/3) kemarin Ketua Umum PDIP Megawati mengatakan harapan yang diungkapkan Taufiq adalah dalam kapasitasnya sebagai Ketua Deperpu. Dengan demikian, apa yang diutarakan taufik hanya hak bicara, bukan hak suara.
Menanggapi pertentangan pendapat itu, Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung mengatakan sebagai hal yang wajar. “Ini demokrasi. Karena di PDIP, sebelum ada keputusan demokrasi diberi ruang. Apa yang dikatakan Pak Taufiq bagian dari demokrasi,” kata Pram, Senin (23/3). Dia melanjutkan, apapun keputusan, apakah koalisi atau oposisi, "Keputusan itu ditentukan dalam Kongres,” kata dia.
AMIRULLAH
Baca Juga: