Menurut Laode, selain budidaya rumput laut dan kegiatan perikanan lainnya, pengungsi juga ada yang bertani. "Belum ada tanda-tanda pengungsi akan berkurang Selama Maluku masih bergolak," ujar Gubernur Sul-Tra. Dikatakan, program transmigrasi bagipengungsi ini juga tidak ada lagi. "Tapi, setiap saat Sul-Tra menerima transmigrasi spontan dari Sulawesi Selatan," ujar Laode.
Itu sebabnya, kata Laode, laju pertumbuhan penduduk di Sul-Tra meningkat drastis. Karenanya, ia berharap, aparat keamanan bertindak lebih tegas di daerah-daerahkerusuhan. "Hukum harus ditegakkan," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan (Sul-Sel) H.Z.B Palaguna mengatakan bahwa jumlah pengungsi yang masuk ke Sul-Sel juga mencapai ribuan orang. Pengungsiini datang dari Timor-Timur, Maluku dan Poso. (Verrianto Madjowa)