Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Segera Dibentuk Sekretariat Bersama Koalisi  

image-gnews
Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto
Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku partai koalisi sejauh ini tidak kompak dan perlu ditata ulang ( rearrangement). Unt uk membangun koalisi agar kembali , wacana pembentukan sekretariat bersama sangat diperlukan. “ Dalam perjanjian koalisi yang saya juga ikut tanda tangan, harusnya dibuat sekretariat bersama koalisi. Apa yang jadi tuntutan itu ada benarnya,”kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/3).

Belum terbentuknya sekretariat bersama ini, kata Marzuki, dikarenakan kesibukan partai masing-masing koalisi. Namun, mengingat pengalaman kasus angket Bank Century dimana partai koalisi pemerintah ternyata tak satu suara, kedepan kebersamaan untuk berjalan beriringan sesuai perjanjian koalisi perlu dipertegas.

Soal evaluasi terhadap partai koalisi, mantan SekretarisJjenderal Partai Demokrat ini mengatakan bahwa hal tersebut sudah merupakan kewajiban khususnya pimpinan DPP Demokrat. Petinggi Demokrat hendaknya kembali melakukan komunikasi dengan partai-partai koalisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marzuki juga tak menampik isu mengenai silaturahmi akrab yang terus terjalin antara Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan. Soal kemungkinan untuk merekrut partai banteng moncong putih itu pun bukan suatu hal yang muskil. Menurutnya sejak awal baik SBY maupun Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo menyampaikan Demokrat terbuka bagi siapa saja yang mau masuk koalisi dalam konteks kebersamaan mengawal pemerintahan dalam melaksanakan program pemerintah, mungkin dan bisa saja terjadi. “Dalam politik ini segala sesuatu mungkin,”tambahnya.

MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Koalisi Kerakyatan Demokrat Sulit Terbentuk

20 Juni 2018

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari saat merilis hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan pasangan calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih unggul dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018. TEMPO.Dewi Nurita
Pengamat Sebut Koalisi Kerakyatan Demokrat Sulit Terbentuk

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menjelaskan dua alasan mengapa koalisi kerakyatan yang digagas Partai Demokrat sulit terbentuk.


PKS Tak Masalah Jika Gerindra Bergabung ke Koalisi Kerakyatan

18 Juni 2018

Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Mardani Ali Sera. Mardani adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Tempo/Rezki Alvionitasari.
PKS Tak Masalah Jika Gerindra Bergabung ke Koalisi Kerakyatan

PKS memuji langkah Partai Gerindra yang membuka peluang membentuk Koalisi Kerakyatan bersama Partai Demokrat.


Idrus Marham: Golkar Tak Tergoda Koalisi Keumatan dan Kerakyatan

18 Juni 2018

Menteri Sosial Idrus Marham menyambut tamu-tamu <i>open house</i> di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Idrus Marham: Golkar Tak Tergoda Koalisi Keumatan dan Kerakyatan

Idrus Marham menegaskan dukungan Golkar terhadap Jokowi sebagai calon presiden 2019 sudah final.


Muhaimin: Koalisi Kerakyatan oleh Demokrat Sulit Terbentuk

11 Juni 2018

Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar ziarah ke makam wali dan raja- raja Demak, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. (dok MPR RI)
Muhaimin: Koalisi Kerakyatan oleh Demokrat Sulit Terbentuk

Muhaimin Iskandar mengungkapkan dua alasan mengapa ia menyebutkan koalisi kerakyatan yang digagas Demokrat sulit terbentuk.


Partai Demokrat Gagas Terbentuknya Koalisi Kerakyatan

10 Juni 2018

Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari
Partai Demokrat Gagas Terbentuknya Koalisi Kerakyatan

Partai Demokrat menggagas terbentuknya poros baru menjelang Pemilu 2019 dengan Koalisi Kerakyatan.


Presiden Meminta Partai Koalisi Tak Saling Mengancam

18 Juni 2010

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Aditia Noviansyah
Presiden Meminta Partai Koalisi Tak Saling Mengancam

Sekretariat Gabungan hanya forum konsultasi dan koordinasi.


PPP Tak Sepakat Ketua Harian Sekretariat Gabungan Digilir

11 Mei 2010

PPP Tak Sepakat Ketua Harian Sekretariat Gabungan Digilir

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali melontarkan ketidaksetujuannya jika Ketua Harian Sekretariat Gabungan Koalisi dilakukan secara bergilir.


Peran Aburizal Dinilai Melebihi Perdana Menteri

11 Mei 2010

Aburizal Bakrie. TEMPO/ Tony Hartawan
Peran Aburizal Dinilai Melebihi Perdana Menteri

Sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi, Aburizal Bakrie dinilai memiliki pengaruh besar di pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat.


Sistem Presidensial Bisa Terancam  

11 Mei 2010

Aburizal Bakrie/Tempo
Sistem Presidensial Bisa Terancam  

Sekretariat Gabungan bisa memasung presiden, wakil presiden, dan menteri.


Aburizal Dituding Incar Kursi Presiden

11 Mei 2010

TEMPO/Imam Sukamto
Aburizal Dituding Incar Kursi Presiden

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengatakan, masuknya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi bisa jadi merupakan persiapan untuk maju sebagai calon presiden pada 2014.