TEMPO Interaktif, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku partai koalisi sejauh ini tidak kompak dan perlu ditata ulang ( rearrangement). Unt uk membangun koalisi agar kembali , wacana pembentukan sekretariat bersama sangat diperlukan. “ Dalam perjanjian koalisi yang saya juga ikut tanda tangan, harusnya dibuat sekretariat bersama koalisi. Apa yang jadi tuntutan itu ada benarnya,”kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/3).
Belum terbentuknya sekretariat bersama ini, kata Marzuki, dikarenakan kesibukan partai masing-masing koalisi. Namun, mengingat pengalaman kasus angket Bank Century dimana partai koalisi pemerintah ternyata tak satu suara, kedepan kebersamaan untuk berjalan beriringan sesuai perjanjian koalisi perlu dipertegas.
Soal evaluasi terhadap partai koalisi, mantan SekretarisJjenderal Partai Demokrat ini mengatakan bahwa hal tersebut sudah merupakan kewajiban khususnya pimpinan DPP Demokrat. Petinggi Demokrat hendaknya kembali melakukan komunikasi dengan partai-partai koalisi.
Marzuki juga tak menampik isu mengenai silaturahmi akrab yang terus terjalin antara Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan. Soal kemungkinan untuk merekrut partai banteng moncong putih itu pun bukan suatu hal yang muskil. Menurutnya sejak awal baik SBY maupun Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo menyampaikan Demokrat terbuka bagi siapa saja yang mau masuk koalisi dalam konteks kebersamaan mengawal pemerintahan dalam melaksanakan program pemerintah, mungkin dan bisa saja terjadi. “Dalam politik ini segala sesuatu mungkin,”tambahnya.
MUNAWWAROH