Kesanggupan itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Dinas Kesehatan Jawa Timur Ali Imron Rosyadi saat mengunjungi Posko Peduli Eka di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kamis (4/3).
Ali Imron menjelaskan, kunjungan kerja ke Kabupaten Malang juga untuk memastikan Eka sudah masuk dalam database Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebagai penerima kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). “Karena sudah masuk Jamkesda, seluruh biaya perawatannya ditanggung pemerintah,” ujarnya.
Sholihin, ayah Eka, menyatakan sangat gembira mengetahui biaya perawatan anaknya ditanggung pemerintah. Sebelum dipindah ke Surabaya, Eka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Sjaiful Anwar (RSSA), Malang, sejak 9 Februari.
Sebelum mendapatkan kepastian pembiayaan ditanggung pemerintah, penanganan terhadap Eka di RSSA Malang maupun RSUD Dr Soetomo menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan Kepala Desa Clumprit. “Saya sempat cemas karena masa berlaku SKTM hanya sampai akhir Maret. Sedangkan perawatan anak saya memerlukan waktu yang lama,” tuturnya.
Sholihin juga mendapat bantuan dari para dermawan yang memberikan langsung kepadanya atau melalui transfer ke rekening BCA KCU Malang nomor 0115550123 atas nama dirinya. Hingga kini, uang bantuan yang masuk ke dalam rekening tersebut berjumlah Rp 53 juta lebih. Penggalangan dana dilakukan Aliansi Jurnalis Malang Raya. ABDI PURMONO.