TEMPO Interaktif, Jakarta - Fungsionaris Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengakui adanya lobi-lobi dengan intensitas cukup tinggi belakangan ini mendekati akhir kesimpulan kasus Bank Century. "Golkar akan tetap konsisten,"kata dia di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
Priyo mengingatkan, sebaiknya pihak yang melobi membiarkan masing-masing fraksi menyampaikan hasil temuan apa adanya. "Atas nama koalisi atau apapun, tidak seharusnya semua (hasil) sama, apalagi dalam menghadapi problem gawat (kasus Bank century)," ujarnya.
Menurut Priyo, pendekatan yang dilakukan Demokrat terkait dengan kebijakan FPJP dan PMS dalam kasus Bank Century. "Golkar menemukan indikasi yang bersifat pelanggaran dalam proses FPJP dan PMS. Janganlah masalah Century menciderai koalisi yang kita bangun," kata dia.
Ditanya kaitan Century dengan resuffle, Priyo sangat tidak setuju. Sampai hari ini, kata dia, pihaknya meyakini presiden tidak akan melakukan resuffle karena memiliki pandangan yang sama mengenai Century. "Resuffle itu hak prerogatif presiden. Kami tidak bisa menahan jika besok presiden mencopot," ujarnya. "Paling banter kami bilang, "Kami mohon pamit," Priyo menambahkan.
MUNAWWAROH