TEMPO Interaktif, Makassar - Akademisi Jalaluddin Rahmat menyarankan agar penerapan syariat Islam di Sulawesi Selatan berbentuk perlindungan terhadap kaum fakir miskin. Selain itu, Peraturan Daerah Syariat Islam juga harus disetujui oleh semua orang.
"Syariat Islam itu membela fakir miskin, menolong orang miskin. Itu ada dalam Al Quran, " kata Jalaluddin usai menghadiri refleksi peringatan Hari Asyura di gedung Ikatan Masjid Musala Indonesia Muttahidah (IMMIM), Jumat malam.
Menurut Ketua Dewan Syuro Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia ini, penegakan syariat Islam di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan dapat dilakukan dengan memberikan perumahan bagi orang miskin, pengobatan gratis, dan sekolah gratis.
"Itu syariat Islam. Kalau syariat Islam yang seperti itu pasti akan didukung semua pihak, " tuturnya.
Dalam pengamalan syariat Islam bagi masyarakat juga tidak perlu sampai membentuk Polisi Syariat seperti di Nanggroe Aceh Darrusalam. "Yang harus ada itu polisi syariat untuk koruptor, " kata dia.
Sementara itu, sejak kemarin hingga Senin mendatang berlangsung Kongres Umat Islam ke-4 Sulawesi Selatan di Kabupaten Pangakeje dan Kepulauan. Kongres ini membahas kemajuan pelaksanaan syariat Islam di provinsi tersebut.
ABDUL AZIS