Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peredaran Produk Berbahaya Asal Cina di Jawa Tengah Mencemaskan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Semarang - Provinsi Jawa Tengah menghawatirkan peredaran produk berbahaya dan tak layak konsumsi asal Cina ke Indonesia menyusul diberlakukannya perdagangan bebas antara ASEAN dengan Cina atau ASEAN China Free Trade Area (FTA).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Ihwan Sudrajat menyatakan, dengan alasan telah ada perjanjian pasar bebas maka berbagai produk asal Cina bebas masuk ke Jawa Tengah. "Padahal, jika produk itu berupa makanan maka harus melewati sertifikasi halal dari negara kita," kata Ihwan Sudrajat, saat rapat kerja dengan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (2/2).

Atas dasar itu, kata Ihwan, Provinsi Jawa Tengah akan membentuk Sekretariat Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar sebagai bentuk antisipasi dini penerapan perdagangan bebas negara-negara Asia Tenggara dan Cina itu.

Sekretariat ini akan bertugas untuk memonitor dan mendata peredaran barang-barang produksi Cina yang beredar di pasaran. Selain untuk menilai kelayakan konsumsi, kata Ihwan, data tersebut juga akan digunakan sebagai sumber informasi sektor industri dan bisnis di Jawa Tengah.

Provinsi Jawa Tengah juga akan menyebar kuesioner kepada para pengusaha yang bermain di produk lokal maupun para pengusaha yang selama ini melakukan ekspor produk ke negara-negara lain. "Kita akan minati pendapat mereka tentang perdagangan bebas," kata Ihwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini, Ihwan mengaku belum ada pengusaha yang mengeluh akibat adanya perdagangan bebas. Ihwan meminta agar para pengusaha tidak ketakutan dengan adanya perdagangan bebas. "Yang penting kita figth," kata dia.

Selain itu, kesiapan menghadapai perdagangan bebas tidak hanya diperlukan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang dari China tapi juga produk asal India dan Korea Selatan yang rencananya akan mulai berlaku pada 2011 mendatang.

ROFIUDDIN
  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

29 Maret 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.


Cina Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Teratas?

7 September 2020

Xiaomi akan mengumumkan ponsel Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Cina Kamis, 7 Desember 2017. Kredit: The Verge
Cina Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Teratas?

Ponsel asal Cina menguasai dua pertiga pangsa pasar di Indonesia.


Virus Corona Belum Reda, Ini Daftar Larangan Impor Produk Cina

12 Februari 2020

Orang-orang menimbun beras setelah Singapura menaikkan tingkat peringatan wabah Virus Corona menjadi status oranye, di sebuah supermarket di Singapura 8 Februari 2020. REUTERS/Edgar Su
Virus Corona Belum Reda, Ini Daftar Larangan Impor Produk Cina

Sementara virus corona masih menyebar, pemerintah melarang impor kuda, keledai, bagal dan hinnie termasuk bibitnya dari Cina.


Virus Corona, Kemendag Stop Impor Produk Cina untuk Sementara

3 Februari 2020

Petugas dari BPOM memeriksa produk makanan import asal Cina saat razia makanan dan minuman di sejumlah pertokoan di Surabaya, Senin (08/02). Dalam razia tersebut, ditemukan sejumlah makanan dan minuman yang tak terdaftar. TEMPO/Fully Syafi
Virus Corona, Kemendag Stop Impor Produk Cina untuk Sementara

Menyusul penyebaran virus corona, impor produk asal Cina akan dihentikan sementara.


Cina Ngotot Soal Natuna, Pemerintah Diminta Ancam Pangkas Impor

3 Januari 2020

Poster Tolak Produk Cina digelar sejumlah aktivis saat melakukan aksi damai di depan Kantor Kedubes Cina, Jakarta, Jumat (12/02). Mereka menolak ACFTA  karena dinilai akan mematikan pengusaha kecil dan produk industri lokal. TEMPO/Dwi Narwoko
Cina Ngotot Soal Natuna, Pemerintah Diminta Ancam Pangkas Impor

Pemerintah diminta tegas menekan Cina yang masih ngotot mengklaim Laut Natuna di Kepulauan Riau.


BPS Sebut Impor Barang Konsumsi Mayoritas Apel dan Jeruk Mandarin

16 Desember 2019

Pohon jeruk Kim Kit diberikan hiasan imlek dijual di Meruya, Jakarta, Senin 28 Januari 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BPS Sebut Impor Barang Konsumsi Mayoritas Apel dan Jeruk Mandarin

BPS impor barang konsumsi melonjak 16,13 persen secara bulanan (mtm) atau naik sebesar US$ 231,7 juta.


Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

5 Oktober 2019

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

Sejak Januari 2018 hingga September 2019 tercatat 188 industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jabar bangkrut dan relokasi ke Jateng.


Impor Produk Cina Melonjak Rp 21 T, Mendag Bilang Bagus karena...

16 Agustus 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengikuti rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Presiden juga membahas persiapan  kunjungan kerja dalam KTT G20 di Osaka, Jepang. ANTARA/Wahyu Putro A
Impor Produk Cina Melonjak Rp 21 T, Mendag Bilang Bagus karena...

Menteri Perdagangan lonjakan impor produk Cina sepanjang Juli 2019 terbilang bagus karena didominasi barang modal, bukan konsumsi.


Impor Cina Naik Rp 21 T,Menperin Akan Investigasi Praktik Dumping

16 Agustus 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menghadiri gelaran sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Impor Cina Naik Rp 21 T,Menperin Akan Investigasi Praktik Dumping

Menteri Perindustrian bakal melakukan investigasi dumping, terkait melonjaknya impor barang dari Cina sepanjang Juli 2019 yang sebesar Rp 21 triliun.


Impor Produk Cina Naik Rp 21 T dalam Sebulan, Ini Kata Kemendag

15 Agustus 2019

Petugas memindahkan puluhan ribu kilogram bawang putih dalam operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 31 Mei 2017. Sebanyak 29.500 kg bawang putih yang di import dari Cina akan dijual di jual dalam operasi pasar. TEMPO/Rizki Putra
Impor Produk Cina Naik Rp 21 T dalam Sebulan, Ini Kata Kemendag

Kementerian Perdagangan belum bisa memastikan apakah penyebab banjir produk Cina impor itu adalah melemahnya mata uang Yuan.