TEMPO Interaktif, Surabaya - Ketua tim pemenangan nasional Guruh Soekarnoputra, Zainal Abidin mengatakan, mayoritas kader senior PDI Perjuangan menghendaki Megawati Soekarnoputri lengser dari ketua umum partai banteng gemuk itu pada kongres di Bali mendatang.
Zainal menambahkan, Guruh adalah keturunan Bung Karno yang paling pas untuk meneruskan kepemimpinan Megawati. "Mega sudah kami anggap gagal, kami butuh perubahan," kata Zainal di Surabaya, Minggu (24/1).
Salah satu indikasi kegagalan Mega, kata dia, adalah makin merosotnya perolehan kursi di DPRD Jawa Timur, salah satu daerah basis PDI Perjuangan di masa lalu. Di sana, pada pemilu 1999 PDI Perjuangan mampu meraih 31 kursi. Namun pada 2004 perolehan kursi mereka turun menjadi 24 dan tinggal 17 kursi pada pemilu 2009. "Tokoh-tokoh tua menilai, sejak masuknya Pramono Anung Cs, PDIP makin jauh dari rakyat," imbuh Zainal.
Menurut Zainal, keterpurukan PDI Perjuangan itu mengundang keprihatinan para kader senior, khususnya yang pernah bergabung dengan PDI Promeg. PDI Promeg adalah organ perlawanan yang didirikan untuk menghadapi hegemoni Presiden Soeharto melalui PDI Surjadi pada 1996. "Tapi kami semua sekarang malah disingkirkan oleh Pramono Anung dan kawan-kawannya yang dulu tak pernah ikut berjuang," kata Zainal.
Zainal menambahkan, tokoh-tokoh nasionalis senior itu kini aktif kumpul-kumpul lagi untuk membicarakan masa depan partai. Mereka berkumpul di posko sementara tim pemenangan Guruh di Jalan Rangkah Buntu No. 8 Surabaya. Rumah yang dipakai posko sementara tersebut milik Imam Suroso, bekas anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. "Kawan-kawan sesama kader PDIP yang kini telah mendirikan partai baru juga kita undang untuk berdiskusi," imbuh Zainal.
Baca Juga:
Menurut Zainal, secara formal dukungan terhadap Guruh akan mereka deklarasikan pada 2 Februari mendatang di Surabaya. Saat ini, kata dia, tim sukses Guruh berupaya mendirikan lebih banyak posko pemenangan di daerah-daerah Jatim yang merupakan basis PDI Perjuangan, seperti Madiun, Ponorogo dan Trenggalek.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur, Ali Mudji menanggapi dingin gerakan Zainal dan kawan-kawan. Ali mengklaim, dari survei yang dilakukan pengurus, mayoritas massa akar rumput masih menghendaki Mega menjadi ketua umum lagi. "Sekitar 98 persen kader masih menginginkan Mega," kata Ali.
KUKUH S WIBOWO