Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perajin Sangkar Burung Tantang Produk Cina

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Perajin sangkar burung di Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah siap menantang kehadiran produk sangkar burung asal Cina. Saat ini, produk sangkar burung dari negara tirai bambu itu sudah mulai memasuki pasar burung di Surakarta dan sekitarnya.

Karena harganya lebih mahal, produk Cina itu justru ditiru oleh para perajin. Ketua Paguyuban Perajin Sangkar Burung Sangkar Manunggal, Bambang Sulistyo mengatakan saat ini di Mojosongo terdapat ratusan perajin sangkar burung.

“Hasil produksinya mencapai puluhan ribu tiap bulan,” kata dia. Hasil produksinya dijual hingga luar daerah, seperti Surabaya, Bali hingga Medan.

Bambang mengakui, saat ini produk sangkar burung buatan Cina mulai masuk ke beberapa pasar burung. “Namun kita siap bersaing,” kata dia. Dia yakin, harga sangkar burung buatan lokal jauh lebih murah dibandingkan produk impor. Sebab, bahan baku sangkar burung, seperti kayu dan bambu mudah diperoleh dan harganya juga masih relatif murah.

Bambang menegaskan, produk sangkar burung asal Cina memiliki harga tiga kali lipat dibanding harga sangkar lokal. “Paling murah Rp 5 juta per buahnya,” kata dia. Sedangkan untuk produk lokal dengan kualitas yang sama, perajin biasa menjualnya dengan harga Rp 1,5 juta per buah.

Jika kebanyakan produk Cina yang dijual di Indonesia memiliki kualitas rendah, sangkar burung Cina justru sebaliknya. “Ukirannya sangat halus,” kata ketua paguyuban yang beranggotakan 56 perajin itu. Dirinya menduga, ukiran tersebut dibuat dengan menggunakan mesin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Burung Depok Surakarta, Suwignyo mengakui jika beberapa pedagang telah memasarkan sangkar burung buatan Cina. “Namun tidak banyak yang menjualnya,” kata dia. Senada dengan Bambang, harga sangkar burung buatan Cina memang jauh lebih mahal.

Sembari menunjukkan, Suwignyo menjelaskan, jika sangkar burung produksi Cina memiliki ukiran yang sangat halus. Kebanyakan motif ukirannya berupa naga serta dewa-dewa. Berbeda dengan produk lokal yang biasa menggunakan ukiran dengan motif burung, bunga serta daun.

Anehnya, beberapa produsen lokal justru mencontek motif ukiran sangkar burung asal Cina, yang oleh pedagang biasa disebut dengan sangkar cung kwok. “Sekarang giliran produk mereka dibajak,” ujarnya. Namun, produk tiruan buatan lokal itu memiliki kualitas ukiran yang lebih kasar dibanding aslinya.

Justru saat ini banyak produk sangkar burung asal Bandung yang menawarkan harga lebih murah dibanding produk lokal. “Bahannya dari plastik dan fiber,” kata Suwignyo. Namun produk tersebut kurang disukai konsumen karena tidak awet.


AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

3 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

50 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (tengah) bersama Asisten Deputi Pembiayaan Mikro Irene Swa Suryani dan Kepala Bidang Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha Mikro M. Subkhan Subkhi, dalam konferensi pers update terbaru hasil monitoring dan evaluasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).


KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

1 Desember 2023

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan untuk melanjutkan kasus penerapan Google Play Billing System ke tahap pemberkasan.


KPPU Endus Dugaan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Industri Ekspedisi

25 September 2023

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
KPPU Endus Dugaan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Industri Ekspedisi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengaku tengah memeriksa industri ekspedisi karena dugaan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.


Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Yakin Revisi RUU Perkoperasian Dorong Koperasi Lebih Adaptif

18 Agustus 2023

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan hasil pertemuan dengan para penjual atau seller platform e-commerce di kantornya, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Agustus 2023. Para seller itu meceritakan keluh kesahnya soal produk dalam negeri di tengah gempuran produk dari luar negeri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Yakin Revisi RUU Perkoperasian Dorong Koperasi Lebih Adaptif

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan terdapat lima upaya dalam yang dilakukan pemerintah dalam revisi RUU Perkoperasian.


KPPU Denda PT Len Rp 6 M karena Kasus Tender Persinyalan Kereta Api Bogor-Cicurug

15 Agustus 2023

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Afif Hasbullah dan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama KPPU, Deswin Nur dalam media gathering di Tjikini Lima, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
KPPU Denda PT Len Rp 6 M karena Kasus Tender Persinyalan Kereta Api Bogor-Cicurug

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan PT Len Industri (Persero) melanggar UU tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan didenda Rp 6,056 miliar.


Soal Pemerintah Rencanakan Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Begini Penjelasannya

26 Juli 2023

Kerajinan batik salah satu peserta Grebeg UMKM yang memakai pemanas digital/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Soal Pemerintah Rencanakan Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Begini Penjelasannya

Rencana penghapusbukuan kredit macet UMKM dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bagaimana skemanya?


UMKM di Indonesia Masih Didominasi Usaha Mikro

22 Juli 2023

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
UMKM di Indonesia Masih Didominasi Usaha Mikro

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia hingga saat ini masih didominasi oleh kelas usaha mikro.


Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

30 Juni 2023

Pekerja lansia menyelesaikan pembuatan sarung tenun di Pabrik Sarung Botol Terbang, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Juni 2023. Meski masih menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), namun produknya mampu diekspor hingga ke Turki dan Arab.  TEMPO/Arimbihp
Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

Sejumlah pelaku usaha kain tenun mengembangkan produk turunan untuk menambah penghasilan