Petugas Balai Penyelamatan Benda Purbakala (BPBP) Mpu Purwa Kota Malang berhasil mengekskavasi satu buah batu gores dan batu lumpang peninggalan zaman prasejarah. Dua buah batu tersebut dieksvakasi dari sekitar Sungai Purbo Kelurahan Tlogomas, Kota Malang, dan dibawa ke BPBP Mpu Purwa, Jumat (15/1).
Menurut petugas dan pengamat benda purbakala BPBP Mpu Purwa Wardoyo, dua buah batu ini terbuat dari batu Andesit dan merupakan peninggalan zaman prasejarah. “Penggunanaanya hingga masa lanjut prasejarah," katanya.
Wardoyo menduga fungsi batu gores untuk mengasah benda tajam. Batu gores mempunyai goresan selebar sekitar tiga centimeter dengan panjang sekitar 50 centimeter dan ada lima goresan untuk pengasahan. Ada juga goresan membuat bentuk segi tiga yang diyakini sebagai perlambang kesuburan.
Batu lumpang dipakai untuk bidang pertanian. Batu lumpang mempunyai diameter sekitar 15 centimeter dengan kedalaman sekitar 14 centimeter. "Kedua batu ini kemungkinan dianggap sakral hingga dilibatkan dalam setiap acara masyarakat zaman dahulu," tutur Wardoyo. BIBIN BINTARIADI.