TEMPO Interaktif, Jakarta - Pagar betis yang dilakukan personil Angkatan Darat yang sempat dikurangi hingga 3/4 disiagakan kembali. Pihak keluarga almarhum mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membatalkan salat jenazah di rumah malam ini dan ditunda hingga besok pagi pukul 06.00.
Mendengar pengumuman itu, sebagian pelayat lalu membubarkan diri, dan sebagian bertahan ingin masuk ke rumah untuk mengikuti salat jenazah yang tengah berlangsung.
Namun sesaat kemudian, Ipang Wahid, putra tertua Sholahuddin Wahid, adik kandung Gus Dur memberikan keterangan pers dan pengumuman baru. Ipang mengatakan, warga, wartawan, ataupun pelayat dibolehkan masuk rumah untuk mengikuti salat jenazah yang kemungkinan dilakukan sampai pagi secara bergantian.
Ipang juga mengatakan, besok pagi pukul 07.00 rombongan akan meninggalkan Ciganjur menuju Bandara Halim Perdanakusumah. Sekitar pukul 08.30, rombongan akan menuju Jombang, Jawa Timur tempat Gus Dur akan dimakamkan.
RONALD