TEMPO Interaktif, Timika - Tokoh Papua yang diduga Kelly Kwalik tewas dalam penyergapan polisi pada Rabu (16/12) dinihari.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Agus Rianto melalui pesan pendeknya mengatakan pada penyergapan polisi juga menahan lima orang warga lainnya. Kelima warga ini pada Rabu siang sedang diperiksa di Markas Brimob Mimika.
“Mereka disergap di gorong-gorong. Jenasah Kelly Kwalik kemudian dibawa ke klinik Kuala Kencana,” kata Agus Rianto.
Menurut Agus, tokoh yang diduga Kelly Kwalik terpaksa ditembak karena menodongkan pistol jenis revoler. Sementara ini tokoh yang diduga Kelly Kwalik, jenasahnya masih berada di Klinik Kuala Kencana.
Hingga Rabu siang, belum diketahui pasti siapa jenasah yang sudah dimasukkan ke dalam peti mati. Di Klinik Kuala Kencana, menurut rencana, jenasah tokoh yang masih belum jelas identitasnyanya ini akan di bawa ke rumah sakit umum daerah Mimika untuk di otopsi.
Sejak Rabu pagi ada dua versi kisah penyergapan yang berkembang di masyarakat. Ada yang menyebarkan isu penyergapan dilakukan di wilayah Kali Kopi, sementara informasi lainnya menyebutkan penyergapan dilakukan di gorong-gorong.
Selain itu, identitas korban pada Rabu pagi disebutkan salah satu anggota pasukan tewas tertembak. Tetapi infomasi lainnya mengatakan seorang warga Papua, yang kemudian diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Papua sebagai tokoh Kelly Kwalik.
Menurut seorang perawat di Klinik Kuala Kencana, jenasah sudah dimasukkan ke dalam peti mati, dan tidak seorang pun tahu siapa jenasah di dalamnya.
TJAHJONO EP