Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Korban Tewas Kecelakaan KA di Brebes Teridentifikasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perhubungan Agum Gumelar menyatakan, korban meninggal dalam kecelakaan Kereta api di Stasiun Ketanggungan Brebes, Jawa Tengah, hingga saat ini berjumlah 30 orang. Sebanyak 20 orang dari seluruh korban meninggal tersebut sudah berhasil diidentifikasi. Agum menyatakan hal itu ketika tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (25/12) sore.

Sebelumnya, begitu mengetahui peristiwa tabrakan kereta di Brebes, Agum langsung menuju ke sana menggunakan helikopter. Agum mengaku sangat prihatin dan berbelasungkawa atas kasus tersebut. Ia mengatakan, dari 30 orang yang meninggal, sebanyak 28 orang meninggal di Rumah Sakit Umum Brebes dan dua orang lagi meninggal di RS Islam Harapan Anda. “Kendati demikian, masinis KA Empujaya selamat dari kecelakaan itu dan hanya mengalami patah tangan,” kata Menhub.

Dia menyatakan, saat ini korban luka, baik ringan maupun berat berjumlah lebih dari 80 orang berada di RS Umum Brebes, RS Islam Harapan Anda Brebes, serta Puskesmas-Puskesmas yang dekat dengan lokasi kejadian. “Evakuasi para korban masih terus berlangsung di tempat kejadian. Saya bersyukur, terutama tim medis dari Puskesmas yang serempak membantu begitu peristiwa ini terjadi,” ujar Agum yang mengenakan kemeja hitam dan celana panjang coklat ini dengan wajah tampak kelelahan.

Agum sendiri belum bisa memastikan apakah tebrakan kereta kali ini juga disebabkan oleh “human error”. Karena penyelidikannya sedang berlangsung. Namun, dari hasil kunjungan ke lapangan dan penyelidikan sementara, tabrakan tersebut disebabkan KA Empu Jaya yang baru saja berangkat dari Cirebon terus berjalan, tidak memperhatikan sinyal merah yang sudah menyala. “Jadi, hasil sementara KA Empu Jaya melanggar sinyal sehingga menabrak KA Gaya Baru dari Surabaya,” ujar Agum.

Namun begitu, Agum meminta agar penyelidikan tidak terpengaruh oleh opini yang berkembang di masyarakat. Sebab, dalam kecelakaan kereta api, bukan tidak mungkin masinis bersalah. Pihaknya akan menanyakan langsung masinis yang sekarang masih dirawat. “Kita akan melakukan penyelidikan ini secara transparan,” kata dia. Ia berjanji akan menyelesaikan penyelidikan itu dalam waktu secepatnya. Namun ia tidak menyebutkan kepastian tanggal dan bulannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agum mengakui, secara umum kondisi objektif kemampuan kereta api melayani permintaan masyarakat sangat tidak berimbang. Dia menyebutkan, permintaan masyarakat terlalu besar sehingga terkadang infrastruktur pelayanannya dipaksakan.

Ia menyatakan, Departemen Perhubungan dalam hal ini bertindak sebagai regulatornya saja. Sementara manajemen yang berkaitan langsung dengan PT KAI berada di bawah kementrian Negara BUMN. “Tetapi secara teknis dan moral, saya bertanggung jawab. Bentuknya lihat saja nanti,” ujar Agum. (Dede Ariwibowo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

57 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

1 jam lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

2 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

4 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.