Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Jateng Klaim Buta Aksara di Wilayahnya Sudah Habis

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Semarang -  Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengklaim di wilayahnya saat ini sudah tidak ada lagi penduduk yang buta aksara. "Yang tadinya buta aksara sudah habis. Bablas sudah tidak ada lagi," kata Bibit Waluyo dalam sambutan pembukaan Musyawarah daerah Partai Golkar Jawa Tengah, Sabtu petang (28/11).

Bibit menyatakan, saat dirinya dilantik pada 3 Agustus 2008, jumlah penduduk di Jawa Tengah yang belum bisa baca tulis sebanyak 467 ribu jiwa.  "Saya ditinggali masalah itu," kata dia.

Jumlah ini hanya 3,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Jawa Tengah yang mencapai 34 juta jiwa. Pendataan penduduk buta aksara ini hanya yang masih berusia produktif yakni antara 15 hingga 40 tahun.

Pada awal 2009, sesuai hasil pendataan dari kabupaten/kota dan penyisiran di lapangan oleh Babinsa jumlah buta aksara berkurang menjadi 169.492 jiwa.

Bibit menyatakan, dengan kerja keras semua pihak maka angka buta aksara itu bisa ditekan hingga angka nol. Untuk menuntaskan buta aksara itu pihaknya mengerahkan berbagai pihak, mulai dari Polda, Babinsa, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, para mahasiswa, hingga organisasi-organisasi sosial lainnya. "Sudah dikeroyok bareng-bareng," kata Mantan Panglima Kodam IV Diponegoro ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Satoto Rahardjo menyatakan, pada akhir Desember ini akan digelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi dan stakeholder untuk mengetahui secara pasti keberhasilan penuntasan buta aksara.

Satoto menyatakan, karena berhasil menuntaskan buta aksara maka Jawa Tengah mendapatkan penghargaan aksara (literacy prize) yang diserahkan di Banten beberapa waktu lalu. "Penghargaan itu dari presiden dan menteri pendidikan nasional," katanya.

Sebelumnya, pada 2006 angka buta aksara di Jawa tengah masih sebanyak 2,9 juta jiwa. Saat itu, Jawa Tengah menempati urutan kedua sebagai provinsi yang memiliki penduduk terbanyak dalam buta aksara setelah Jawa Timur. Angka buta aksara ini secara bertahap turun.

ROFIUDDIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Nawda Al-Qahtani (Arabnews.com)
Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.


Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

22 Desember 2022

Seorang aktivis perempuan, pejuang HAM dan buruh berorasi saat melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Sedunia di depan Istana Merdeka, Jakarta, 8 Maret 2016. Hari Perempuan Sedunia jatuh pada 8 Maret setiap tahunnya. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember mengenang gerakan dalam Kongres Perempuan Indonesia. Kapan Hari Ibu pertama kali diperingati?


Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

22 November 2022

Ai Dewi, guru keliling Suku Badui. Foto: dok. Istimewa
Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Dewi, guru madrasah rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengajar anak-anak suku Badui.


Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

1 April 2022

Spanduk dukungan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipasang di acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dikabarkan mendukung masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode. Profil APDESI yang baru terbentu 2016 ini.


Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

8 September 2021

Relawan pegiat literasi yang mengikuti aksi
Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional. Namun, hari monumental itu baru diperingati untuk pertama kalinya pada 1967.


Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

3 Januari 2020

Mia Khan setiap hari mengantar dan menunggui ketiga putrinya ke sekolah dengan sepeda motor demi pendidikan anak-anaknya. Sumber: Reporterly
Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

Mia Khan adalah seorang buta huruf di Afganistan sangat mendukung pendidikan putri-putrinya dengan mengatarkan mereka ke sekolah hampir setiap hari.


Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

7 September 2019

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendatangi SMK Negeri 1 Jakarta di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat, 29 Juli 2019. Kementerian Pendidikan mengucurkan bantuan revitalisasi senilai Rp 7-15 miliar per sekolah. Tempo/Imam Hamdi
Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, angka buta huruf di wilayah provinsi Indonesia bagian timur masih tinggi.


2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

7 September 2017

Pemerintah tidak bekerja sendiri dalam usaha pemberantasan buta huruf di Indonesia menjadi gerakan nasional. kemdiknas.go.id KOMUNIKA ONLINE
2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

Kementerian ingin memberantas buta huruf untuk meningkatkan budaya literasi di era digital.


Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

10 September 2015

Ilustrasi buta huruf di Papua. Dok. Korem 172
Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

Karawang berprestasi dalam memberantas tingkat buta huruf.


Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

30 Juni 2015

Ilustrasi buta huruf di Papua. Dok. Korem 172
Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

Lantaran tak bisa baca-tulis, diperkirakan ada ribuan desa di Papua tak bisa mengelola dananya.