Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Kekeringan, 15 Waduk di Jateng Kekurangan Air

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Kekeringan yang mulai melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah, mengakibatkan seluruh waduk di Jawa Tengah yang jumlahnya sekitar 15 buah, mulai mengalami kekurangan air.

Demikian dikatakan Permukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil), Sunarno di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (24/6). Tahun ini diprediksi akan terjadi kekurangan air di beberapa tempat di Indonesia, kata Sunarno kepada wartawan. Dikatakannya, perkiraan kekurangan tersebut akibat hujan yang datang di bawah normal.

Menurut Sunarno, dampak kekurangan air tersebut dirasakan para petani. Sebenarnya, kata Sunarno, jauh hari dia sudah meminta para petani untuk menyesuaikan pola tanamnya dengan musim yang berjalan. Tapi yang terjadi, para petani lebih suka berspekulasi dengan menanam tanaman yang tidak pas untuk musimnya. Padahal investasi pertanian membutuhkan biaya mahal, kata Sunarno.

Untuk mengantisipasi kekurangan air, kata Sunarno, jauh hari pemerintah mengusulkan membuat hujan buatan. Usulannya itu dilakukan ketika awan masih cukup, tetapi sejumlah tempat menyatakan keberatannya. Dampaknya baru dirasakan sekarang ini dan seluruh waduk di Jawa Tengah kondisi airnya dibawah normal, kata dia.

Waduk yang mengalami kekurangan air tersebut diantaranya, waduk Gajah Mungkur, Kedungombo dan waduk Wadas Lintang. Untuk mengatasi kesulitan air tersebut, dia meminta agar masyarakat melakukan efisiensi penggunaan air waduk. Menurut Sunarno, kekurangan air di Jateng juga akibat kerusakan hutan yang sudah parah.Menurut dia, hutan yang berfungsi menyimpan air dan pada musim kering bisa melepaskannya, sekarang sangat sedikit jumlahnya. Paling banyak hanya ada 20 persen, kata Sunarno.

Menurutnya, berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), kekeringan tahun ini lebih parah dibandingkan tahun lalu. Untuk mengatasi kekeringan itu, kata Sunarno, tahun ini pemerintah telah menyediakan dana pengelolaan sumber air sebesar Rp 4 trilyun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekeringan tahun ini juga membuat ratusan hektar lahan padi dan tanaman tebu di Kabupaten Jombang, Jawa Timur diserang hama tikus. Serangan paling parah terjadi di Kecamatan Kesamben dan Plandaan.

Kepala Desa Gebang Bunder, Jarot Subiantoro mengatakan, ada sekitar 50 hektare tanaman padi di daerahnya hancur dimakan tikus. Padahal padi tersebut baru berumur dua bulan. Sedangkan tanaman tebu siap panen yang diserang mencapai 30 hektar. "Hama tikus itu mulai menyerang sejak April lalu, kata Jarot.

Untuk memberantas hama tikus, warga melakukan penyergapan setiap malam, mulai jam 18.00 - 24.00 WIB. Untuk merangsang penduduk, pihaknya memberi hadiah Rp. 200,- untuk satu ekor tikus yang berhasil ditangkap warga. Akibat hama tikus, petani di Desa Gebang menderita kerugian sekitar Rp 750 sampai Rp 2 juta per hektare.

(anas syahirul, dwidjo u. maksum-TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

4 menit lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Barito Putera vs PSIS 0-0, Madura United vs PSS 0-0, PSM vs Borneo FC 1-1

18 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Barito Putera vs PSIS 0-0, Madura United vs PSS 0-0, PSM vs Borneo FC 1-1

Hasil Liga 1 pada Jumat, 29 Maret 2024, menampilkan tiga pertandingan pekan ke-30 yang semuanya berakhir seri.


Hasil Liga 1: PSM Makassar vs Borneo FC 1-1, Pesut Etam Tak Terkalahkan dalam 18 Laga Terakhir

30 menit lalu

PSM Makassar sata bertanding melawan Borneo FC Samarinda dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: PSM Makassar vs Borneo FC 1-1, Pesut Etam Tak Terkalahkan dalam 18 Laga Terakhir

Hasil imbang 1-1 di kandang PSM Makassar ini, memutus delapan kali kemenangan beruntun Borneo FC di Liga 1.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

37 menit lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

43 menit lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

44 menit lalu

Seorang warga sedang memotret mural Usmar Ismail yang berada di Janjang 40, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat, 29 Maret 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

Hari Film Nasional 2024 digelar dengan mendatangi tempat-tempat yang penuh kenangan bagi Usmar Ismail di Kota Bukittinggi.


Nasi Liwet Solo, Menu Sahur Praktis yang Dapat Dicoba

48 menit lalu

Nasi liwet bisa menjadi ide buka puasa/Foto: Doc. Frisian Flag
Nasi Liwet Solo, Menu Sahur Praktis yang Dapat Dicoba

Salah satu menu yang dapat dicoba adalah menu nasi liwet Solo apabila ingin menjadikannya sebagai menu sahur, dapat dicoba.


Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

53 menit lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan akan menindak maskapai penerbangan yang ketahuan menaikkan tarif tiket pesawat melebihi tarif batas atas.


Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

1 jam lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

Potongan pajak atas tunjangan hari raya (THR) dan bonus ramai dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, potongan pajak keduanya lebih besar dari tahun lalu.


Pakar Hukum Sebut MK Bisa Panggil Presiden Jokowi untuk Klarifikasi Tudingan Tak Netral di Pilpres 2024

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pakar Hukum Sebut MK Bisa Panggil Presiden Jokowi untuk Klarifikasi Tudingan Tak Netral di Pilpres 2024

kesempatan itu bisa digunakan Presiden Jokowi untuk membela diri dan membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kecurangan yang dituduhkan.