Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Biji Timah

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Pontianak -  Kapal Republik Indonesia (KRI) TNI AL Todak 803, yang dipimpin Mayor Iswantono, Rabu (28/10), menangkap KM Belut di perairan laut Selat Karimata yang membawa sekitar 16 ton biji timah hitam asal Ketapang, Kalimantan Barat.

Danlanal Pontianak, Kolonel Laut (P) Parno, kepada Tempo, Sabtu (31/10), mengatakan kapal kayu yang dinahkodai Syahlan Nurad (66) beserta empat anak buah kapal (ABK) itu memuat timah hitam dalam 338 karung berkapasitas masing-masing 40 kilogram, bernilai hampir Rp 1 miliar, yang diduga akan dibawa ke Singapura.

"Kapal dan satu nahkota dan empat orang ABK-nya sudah kita tarik kemarin ke Lanal Pontianak untuk ditahan dan diproses karena tidak bisa menunjukkan surat-surat dan dokumen. Kita tidak main-main," tegas Parno.

Penangkapan dan razia belum lama ini dilakukan tim gabungan, Polda Kalbar, Polres Ketapang, dan Mabes Polri di beberapa wilayah Ketapang, yang melibatkan para cukong dan pengusaha asal Bangka Belitung. Namun, belakangan terkesan aparat tidak mengembangkan penyidikan, karena banyak pihak memiliki kepentingan.

Kabag Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Suwadi SW kepada Tempo, Sabtu (31/10) membantah tidak serius menangani proses hukumnya. Ia mengatakan polisi telah menahan empat orang yang diduga terlibat perdagangan ilegal biji timah di Ketapang sebanyak 80 ton sekitar dua bulan lalu.

Menurut sumber Tempo di Ketapang, sejumlah pemain biji timah ilegal atau yang biasa disebut puyak hitam, harga bijih timah mengalami kenaikan setelah dirazia tim gabungan polisi beberapa bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ambil di Kota Ketapang 50 hingga 60 ribu, dulu hanya 40 ribu. Dan memang diam-diam para pemain puyak hitam masih mengirim ke Bangka Belitung atau Batam. Biasalah harus tahu jalurnya kalau mau aman," ujarnya.

Kepada Tempo, Nahkota Kapal Syahlan Nurad, warga Tanjung Pinang, ini mengaku sudah empat kali menahkodai Kapal KM Belut milik H. Burhan.

"Saya hanya ambil jasa angkut. Untuk pribadi saya dibayar Rp 4 juta sekali berlayar. Saya tidak tahu ini punya siapa, saya hanya disuruh dan dihubungi saudara Andre, via telepon.Saya juga tidak kenal," ungkap Syahlan.

HARRY DAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Timah ICDX Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya

1 Mei 2021

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Harga Timah ICDX Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya

Harga timah menyentuh rekor tertinggi US$ 32.400 per metrik ton dan merupakan harga tertinggi yang tercatat di Bursa timah ICDX sampai saat ini.


Walhi Desak Eksploitasi Timah Pulau Lepar Dihentikan

27 Januari 2020

Tim operasi khusus Bakamla RI dengan Kapal patroli KN Bintang Laut-401 berhasil mengamankan satu kapal timah yang diduga melakukan kegiatan isap pasir timah tanpa dilengkapi dokumen. (sumber: Bakamla)
Walhi Desak Eksploitasi Timah Pulau Lepar Dihentikan

Ada 8 mata air di sekitar tambang timah di Pulau Lepar.


Ekspor Timah Stop, Walikota Pangkalpinang Takut Investor Kabur

27 Juni 2019

Pekerja membakar lempengan timah bahan pembuat gong di Gong Factory, Bogor. TEMPO
Ekspor Timah Stop, Walikota Pangkalpinang Takut Investor Kabur

Smelter timah di Kawasan Industri Pangkalpinang saat ini sudah memberhentikan ribuan karyawannya.


Belum Penuhi Syarat, Ekspor Timah Swasta di Babel Terhenti

12 Juni 2019

Barang bukti timah ilegal yang akan diselundupkan ke Jakarta berhasil digagalkan anggota Ditreskrimsus Polda Bangka Belitung saat akan diselundupkan ke Jakarta dengan menggunakan truk bermuatan besi rongsokan, Senin, 10 Desember 2018. Timah Ilegal sebanyak 2,5 ton tersebut milik Aiptu Muhammad Lazim anggota Polsek Pangkalan Baru. SERVIO MARANDA
Belum Penuhi Syarat, Ekspor Timah Swasta di Babel Terhenti

Sejak Oktober 2018 belum ada tanda-tanda perusahaan tambang timah swasta itu akan kembali melakukan ekspor.


Diduga Ada yang Ilegal, Ekspor Timah Perusahaan Ini Disetop

16 Oktober 2018

Ilustrasi Tambang Pasir. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)
Diduga Ada yang Ilegal, Ekspor Timah Perusahaan Ini Disetop

Ekspor timah milik PT Panca Mega Persada dari Bangka Belitung diminta untuk disetop sementara. Polisi menduga ada perdagangan timah ilegal.


Polda Limpahkan Kasus Akiong, Bos Timah Ilegal, ke Kejaksaan

16 November 2015

Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung. ANTARA/Teresia May
Polda Limpahkan Kasus Akiong, Bos Timah Ilegal, ke Kejaksaan

Akiong ditangkap ketika membawa 18 ton timah ilegal ke Bangka Belitung.



Harga Timah Anjlok, Ribuan Buruh di Bangka Belitung Kena PHK

23 Juni 2015

Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung. ANTARA/Teresia May
Harga Timah Anjlok, Ribuan Buruh di Bangka Belitung Kena PHK

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengingatkan pengusaha agar tidak sembarangan menetapkan kebijakan PHK.


Jokowi: BUMN dan BUMS Bisa Kendalikan Timah Ilegal  

21 Juni 2015

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Jokowi (kanan) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menghadiri acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H di Istana Negara, Jakarta, 15 Mei 2015. ANTARA FOTO
Jokowi: BUMN dan BUMS Bisa Kendalikan Timah Ilegal  

Presiden Joko Widodo meminta badan usaha milik negara dan swasta dapat terlibat mengendalikan timah ilegal di pasar dunia


Timah Dikeruk Habis dari Bangka Belitung, Siapa Untung?

8 April 2015

Aktivitas bongkar muat timah di pelabuhan sunda kelapa, Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Timah Dikeruk Habis dari Bangka Belitung, Siapa Untung?

Timah batangan Indonesia diekspor ilegal ke negara tetangga dengan modus perdagangan antar pulau


Harga Timah Anjlok, Stok PT Timah Melimpah di Tiga Negara  

8 April 2015

Pekerja melintas didepan tumpukan timah saat bongkar muat dikawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Harga Timah Anjlok, Stok PT Timah Melimpah di Tiga Negara  

Stok timah PT Timah Tbk di Belanda, Amerika Serikat, dan Singapura mencapai 40 persen dari stok timah di gudang Bursa Timah London (LME).