Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Lampung Lantik Empat Pejabat Bupati

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam melantik empat pejabat bupati daerah otonomi baru. Empat pejabat itu adalah Helmi Machmud, Haris Fadilah, Bachtiar Basri, dan Ruswandi Hasan.

Para pejabat baru itu menggantikan satu pejabat lama karena habis masa tugas dan tiga lainnya dicopot karena dianggap tidak mampu bekerja.

Pelantikan yang digelar di Balai Keratun Provinsi Lampung, Sabtu (24/10), itu tanpa dihadiri tiga pejabat yang dicopot, yaitu Masdulhaq (Kabupaten Pringsewu), Husodo Hadi (Kabupaten Mesuji), dan Syaifullah Sesunan (Kabupaten Tulang Bawang Barat). Ketiga pejabat itu seharusnya masa jabatannya habis pada April 2010 nanti. Ketidakhadiran ketiganya tanpa ada alasan.

Empat pejabat bupati baru itu akan bertugas di Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Mesuji dan Tulangbawang Barat. Menurut Sjachroedin, pencopotan tiga pejabat bupati itu telah sesuai prosedur karena sudah melalui rapat Badan Pertimbangan Jabatan Provinsi Lampung.

“Menteri Dalam Negeri juga menyetujui. Jika mereka tidak terima silakan menggugat Menteri Dalam Negeri karena surat keputusan itu yang menandatangani dia. Kami hanya mengusulkan,” katanya.

Mantan Kepala Polisi Daerah Jawa Barat itu mengatakan tiga pejabat bupati itu dinilai tidak mampu berkoordinasi dengan kepala daerah induk, tidak melaporkan kinerja dan anggaran secara berkala kepada Gubernur.

“Seharusnya, setiap tiga bulan mereka melapor apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan selama menjabat,” kata dia saat menyampaikan pidato pelantikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohan, Masdulhaq, Pejabat Bupati Pringsewu, hingga saat ini belum melaporkan bantuan Rp 2 miliar dari Departemen Sosial untuk 200 rakyat miskin. “Seharusnya uang itu sudah disalurkan dan tidak perlu ditahan-tahan karena untuk rakyat miskin,” tegasnya.

Gubernur menargetkan dalam dua bulan, setiap pejabat baru harus bisa menentukan lokasi pusat perkantoran pemerintah daerah. Jika tidak mampu, mereka akan dicopot dari jabatannya dengan mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri. “Jadi, akan kami evaluasi. Semua pejabat harus bekarja dengan target yang telah ditentukan,” katanya.

Selain itu, para pejabat bupati itu juga berkewajiban membangun infrastruktur dan personalia pemerintah daerah, membentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

Sementara itu, Masdulhaq, Pejabat Bupati Pringsewu yang dicopot, membantah tudingan Gubernur Lampung. Menurut dia, pihaknya selalu memberikan laporan berkala. “Sedangkan bantuan Rp 2 miliar untuk membedah 200 rumah milik warga miskin terkendala prosedur. Uang itu masih tersimpan di rekening pemerintah daerah karena masih menunggu izin Menteri Sosial,” katanya tanpa memberi alasan ketidakhadirannya dalam pelantikan itu.

Dia menambahkan, progaram bedah rumah kerja sama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan Departemen Sosial itu saat ini tengah dibahas mekanisme penggunaan uang bantuan itu.

“Kami juga sudah membahas kemungkinan uang itu digunakan dengan diberikan langsung ke kelompok masyarakat penerima. Itu karena bangtuan itu tidak bisa ditenderkan dan diberikan secara langsung ke penerima,” ujarnya.

NUROCHMAN ARRAZIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

3 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.


Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed

27 Februari 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingatkan bupati dan wali kota yang baru dilantik untuk mengikuti zaman, memiliki akun sosmed.


Kemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang

26 Februari 2021

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik pada Rakor Arah Kebijakan Pemerintah Daerah 2020 yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar. ANTARA/ Humas Pemprov Sulba
Kemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang

Kemendagri menginstruksikan pelantikan kepala daerah seperti bupati dan wakil bupati terpilih hanya dihadiri tamu maksimal 25 orang


Perombakan Besar di DKI, Ini 20 Pejabat Teras yang Dilantik Anies

5 Juli 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik dan mengambil sumpah jabatan enam wali kota dan bupati di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. (Tempo/M Yusuf Manurung)
Perombakan Besar di DKI, Ini 20 Pejabat Teras yang Dilantik Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perombakan pejabat di lingkungan pemerintahannya.


Gubernur Aceh Irwandi Ajak Bupati Beli Pesawat untuk Operasional  

13 Juli 2017

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memiloti pesawat Shark Aero mendarat di bandara Malikussaleh Lhokseumawe dari Banda Aceh, Rabu 12 juli 2017. Ia terbang sendirian untuk melantik walikota lhokseumawe dan bupati Aceh Utara. Credit foto: Imran
Gubernur Aceh Irwandi Ajak Bupati Beli Pesawat untuk Operasional  

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menerbangkan pesawat Shark Aero dari Banda Aceh ke Lhokseumawe.


Lantik Bupati Kep. Mentawai, Irwan Prayitno: Kepala Daerah Akur

23 Mei 2017

Irwan Prayitno. dok kelembagaan.pnri.go.id
Lantik Bupati Kep. Mentawai, Irwan Prayitno: Kepala Daerah Akur

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, pesannya "Kepala daerah harus akur".


Bupati Bekasi Dilantik, Neneng: Pendidikan dan Kesehatan Gratis

22 Mei 2017

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan), melantik pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmadja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2017. ANTARA FOTO
Bupati Bekasi Dilantik, Neneng: Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Neneng mengatakan, setelah dilantik dirinya langsung bekerja. Akan realisasikan janji kampanye, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan gratis.


Lantik 4 Kepala Daerah, Ganjar Ajak Wujudkan Jateng Tanpa Lubang

22 Mei 2017

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Pertemuan skala Asia Pasifik tersebut membahas potensi bencana alam seperti banjir, tanahlongsor, angin ribut, tsunami, gempa bumi dan gunung meletus. TEMPO/Budi Purwanto
Lantik 4 Kepala Daerah, Ganjar Ajak Wujudkan Jateng Tanpa Lubang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta 4 kepala daerah yang baru dilantik membantu program Jateng tanpa lubang dengan cara reformasi birokrasi.


Bupati-Wakil Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Utamakan SDM

22 Mei 2017

Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dilantik oleh Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Facebook.com
Bupati-Wakil Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Utamakan SDM

Pada periode kedua, Neneng Neneng berfokus pada perbaikan kualitas lingkungan Bekasi. Keberadaan industri disadari membuat lingkungan tercemar.


Gubernur Alex Noerdin Lantik Anaknya Jadi Bupati Musi Banyuasin  

22 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Gubernur Alex Noerdin Lantik Anaknya Jadi Bupati Musi Banyuasin  

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin melantik Dodi Reza Alex-Benni Hernedi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba).