Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

88 Dokter Lulusan UGM Magang di Yogyakarta dan Jawa Tengah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 88 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang baru saja dilantik 6 Oktober lalu wajib mengikuti program magang. Ijazah mereka belum bisa diambil sebelum selesai program tersebut selama dua bulan. "Mereka diwajibkan magang selama dua bulan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keterampilan medis para dokter," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Ali Ghufron Mukti, Senin (12/10).

Para dokter yang telah selesai mengikuti program ko-asistensi selama satu tahun dan sudah dilantik tersebut disebar ke Puskesmas-puskesmas yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, yaitu di Puskesmas yang berada di wilayah kabupaten Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Bantul untuk wilayah Yogyakarta ; serta , Wonogiri, Wonosobo, Boyolali dan Klaten untuk wilayah Jawa Tengah.

Di hadapan 88 dokter muda tersebut Dekan menyatakan, selain untuk meningkatkan kompetensi lulusan dokter dan perilaku profesional, program magang ini juga bertujuan meningkatkan mutu pelayanan di klinik, rumah sakit dan puskesmas, serta melaksanakan program pengabdian masyarakat dari tridarma perguruan tinggi. "Diharapkan dokter lulusan Fakultas Kedokteran UGM memiliki keterampilan tinggi, terlatih dalam penerapan sumpah etik seorang dokter," kata Ali.

Menurut Suryo Baskoro, Kepala Humas dan Protokoler UGM, para dokter tersebut, meskipun sudah dilantik menjadi dokter pada 6 Oktober lalu, masih harus mengikuti program magang dibawah bimbingan dokter senior. "Selama mengikuti program ini mereka tidak digaji, mereka disebar di 43 rumah sakit dan Puskesmas di Yogyakarta dan Jawa Tengah," kata Suryo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sumadiyono, Ketua Tim Pengembangan Rotasi Klinik Fakultas Kedokteran UGM, dengan program tersebut akan menambah pengalaman dan mempercepat keterampilan para dokter menjadi terlatih secara komprehensif dalam penanganan dan pelayanan medis.
"Umumnya dokter butuh pengalaman selama 20 tahun, dengan program ini diharapkan akan mempercepat kemampuan mereka," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenkes Angkat Ribuan Dokter dan Bidan Pegawai Tidak Tetap

22 Februari 2017

Ribuan Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementerian Kesehatan, Jakarta, 4 Mei 2016. Dalam aksi damai ini mereka mendesak Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek untuk segera mengangkat Bidan PTT menjadi Pegawai Negeri Sipil. TEMPO/Imam Sukamto
Kemenkes Angkat Ribuan Dokter dan Bidan Pegawai Tidak Tetap

Sebanyak 39.090 dokter, dokter gigi dan bidan PTT yang berusia kurang dari 35 tahun dinyatakan lolos menjadi calon ASN di lingkungan Pemda.


Menteri PAN Klaim Masalah Bidan PTT Sudah Selesai

26 Agustus 2016

Ribuan Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementerian Kesehatan, Jakarta, 4 Mei 2016. Dalam aksi damai ini mereka mendesak Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek untuk segera mengangkat Bidan PTT menjadi Pegawai Negeri Sipil. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri PAN Klaim Masalah Bidan PTT Sudah Selesai

Bidan desa menuntut dijadikan pegawai tetap.


Dokter Internship Asal Aceh Meninggal di Pedalaman Maluku  

16 Desember 2015

Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com
Dokter Internship Asal Aceh Meninggal di Pedalaman Maluku  

Dokter Afriandi asal Aceh mengalami demam dan dehidrasi sebelum akhirnya meninggal di pedalaman Maluku.


Lagi, Dokter PTT di Pedalaman Membutuhkan Perawatan Medis  

26 November 2015

Ilustrasi dokter. Pixabay.com
Lagi, Dokter PTT di Pedalaman Membutuhkan Perawatan Medis  

Dr Lasma Elonara Sinaga dikabarkan sempat tidak sadarkan diri karena mengalami radang otak.


Tunjangan Minim, Banyak Dokter Enggan Tugas di Daerah  

17 November 2015

Dionisius Giri Samudra (tengah), dokter muda yang meninggal dunia akibat menderita demam ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya. Tempo/Iqbal
Tunjangan Minim, Banyak Dokter Enggan Tugas di Daerah  

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan hingga tingkat terendah.


Langit Cerah Iringi Pemakaman Dokter Andra  

15 November 2015

Suasana pemakaman dokter internship Dionisius Giri Samoedra atau Andra, di TPU Kampung Kandang, Jakarta, 15 November 2015. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Langit Cerah Iringi Pemakaman Dokter Andra  

Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman dokter Andra di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.


Dokter Andra Pernah Janji Belikan Ibunya Mutiara  

15 November 2015

Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra tiba di Bandara Soekarno Hatta, yang kemudian dijemput oleh keluarga di Tangerang, Banten, 13 November 2015. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Dokter Andra Pernah Janji Belikan Ibunya Mutiara  

Dokter Andra sempat bilang kepada ibunya ingin membelikan mutiara dari Dobo. Sebab, di sana, mutiaranya bagus-bagus.


Sebelum Dokter Andra Meninggal, Begini Firasat Orang Tua  

15 November 2015

Menteri kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek melihat Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 13 November 2015. Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada Andra dengan penghargaan Ksatria Bakti Husada. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Sebelum Dokter Andra Meninggal, Begini Firasat Orang Tua  

Bagaimana aktivitas dokter Andra di rumahnya sebelum berangkat ke Aru?


Upaya Selamatkan Dokter Andra, Sewa Pesawat Rp 750 Juta

15 November 2015

Keluarga menggotong peti jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 13 November 2015. Penghargaan yang diberikan oleh Andra atas jasanya melayani pasien di daerah pedalaman. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Upaya Selamatkan Dokter Andra, Sewa Pesawat Rp 750 Juta

Demi menyelamatkan dokter Andra, keluarga dan kerabat menyewa pesawat rintisan senilai US$ 82,9 ribu atau setara Rp 750 juta.


Gaji Dokter Magang Naik Tahun Depan

15 November 2015

Keluarga menggotong peti jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 13 November 2015. Penghargaan yang diberikan oleh Andra atas jasanya melayani pasien di daerah pedalaman. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Gaji Dokter Magang Naik Tahun Depan

Selain mendapatkan BBH, menurut Usman, dokter magang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah tempat mereka menjalani program internship.