TEMPO Interaktif, Solo - Noor Din M. Top, gembong teroris paling dicari di Indonesia, dipastikan tewas dalam penyergapan di Solo pada Rabu (16/9) malam hingga Kamis (17/9).
Keberhasilan menewaskan Noor Din ini diungkap oleh Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri dalam konferensi pers di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta.
Ia mengatakan dari sidik jari yang yang diperiksa, salah satu korban tewas dalam penyergapan itu identik dengan orang yang menjadi buronan selama sembilan tahun. "Dia adalah Noor Din M. Top," kata Bambang Hendarso.
Ia mengatakan minimal kesamaan sidik jari itu ada 11 titik kesamaan. Sedang dalam kasus Noor Din, ia mengatakan ada 14 titik kesamaan. "100 persen bisa dipertanggung jawabkan secara yuridis formal," kata Bambang Danuri.
NURKHOIRI