TEMPO Interaktif, Pamekasan - Setelah diancam tidak akan diberikan pesangon, 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pamekasan, Madura, akhirnya mengembalikan seluruh fasilitas dinasnya.
"Laptop komisi, fraksi, dan mobil dinas semua sudah dikembalikan," kata Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pamekasan, Arief Handayani, Senin (14/9).
Baca Juga:
Ia mengatakan ancaman ini perlu karena seluruh fasilitas tersebut adalah aset negara dan bukan untuk kepentingan pribadi. "Saya khawatir nanti fasilitas itu raib, makanya pesangon kita tahan dulu," jelasnya.
Arief Handayani mengaku telah mencairkan pesangon 40 Anggota DPRD Pamekasan priode 2004-2009. Masing-masing mendapat Rp 9 juta untuk anggota, sedang ketua dan wakil ketua mendapat sekitar Rp 10 juta. "total sekitar Rp 360 juta," katanya kepada Tempo.
Dana tali asih itu, kata dia, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kerja dan pengabdian anggota Dewan selama masa jabatan lima tahun antara 2004-2009.
Ia menambahkan, selain menggiatkan penyelesaian tata tertib Dewan, pihaknya juga akan menambah fasilitas kedinasan baru berupa laptop dan mobil dinas karena fasilitas yang lama masih kurang setelah adanya penambahan fraksi dan jumlah anggota dewan. "Soal ini, masih kita bicarakan," katanya.
MUSTHOFA BISRI