TEMPO Interaktif, Sleman - Kawasan wisata Candi Gebang yang terletak di kawasan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman itu akan direvitalisasi pada 2009 ini oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DIY.
Konsep desain perencanaannya dengan pengembangan ekowisata yang menggabungkan kawasan wisata Candi Gebang dengan kawasan wisata Stadion Maguwoharjo dan wisata air embung Tambak Boyo. Tujuannya adalah untuk mewujudkan pedoman dan arah pengembangan destinasi pariwisata kawasan Candi Gebang yang selama ini terabaikan.
"Candi berlatar belakang Islam dan Hindu itu kan kurang dieksplorasi sejarahnya, masyarakat juga kurang peduli,” kata konsultan CV Karya Citra Bambang Rahmanto saat memaparkan draf perencanaan revitalisasi di hadapan Wakil Bupati Sleman Sri Purnomo, Kamis (3/9).
Bambang juga berjanji untuk tidak menghilangkan tanaman-tanaman langka yang telah tumbuh di kawasan itu, seperti pohon sawo kecik, kluwih, juga kemuning. Alasannya, agar keaslian lingkungan candi tetap terjaga.
“Jika didiamkan, dimungkinkan malah tumbuh pemukiman penduduk. Tapi biaya perawatannya harus dipikirkan,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Sleman Sutrisno.
Sementara itu, Sri Purnomo meminta agar akses jalan yang sempit menuju kawasan tersebut diperlebar. Di sisi lain, jika akses jalan telah diperbaiki, dimungkinkan arus lalu lintas akan sangat padat karena daerah tersebut lebih dekat dengan kawasan perkotaan.
“Manajemen pengelolaannya harus jelas, jangan sampai nanti timbul masalah,” kata Sri Purnomo.
PITO AGUSTIN RUDIANA