Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai instruksi Presiden Prabowo.
“Kita (kami) harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
Mose sendiri tidak menjelaskan berapa unit yang akan disiapkan oleh PT PIndad untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Menteri BUMN Erick Thohir: Kita Mendukung Program Pemerintah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan siap mendukung jika setiap menteri menggunakan kendaraan dinas mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
“Tentu kita mendukung ya. Memang penggunaan produksi dalam negeri harus kita tingkatkan,” kata Erick di sela pertemuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Namun Erick menyebutkan semua itu harus ada tahapannya, sehingga harus ada pendataan terlebih dahulu untuk menentukan jumlah produksi nantinya.
“Tapi pasti ada tahapannya, ndak bisa harus langsung hari ini, karena line of produksinya harus didata, tapi Dirut Pindad yang lebih ngerti, yang pasti saya mendukung, Ya, kita mendukung rencana program pemerintah," ucapnya.
Erick belum menyebutkan apakah sudah ada arahan langsung dari Presiden Prabowo mengenai penggunaan kendaraan dinas produksi PT Pindad tersebut.
Dia mengungkapkan sejauh ini PT Pindad sudah menyiapkan kendaraan sesuai dengan pesanan dari Kementerian Pertahanan, sebanyak kurang lebih 4.600 Maung untuk dua tahun ke depan.
HAN REVANDA PUTRA | ANTARA
Pilihan editor: Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM