Melihat kehadiran Jokowi, warga yang sedang menikmati suasana malam di Koridor Gatsu itu pun langsung mendekati hingga berkerumun di sekelilingnya untuk bersalaman dan mengajaknya berfoto bersama.
Mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan celana hitam, Jokowi berjalan kaki menyusuri trotoar di jalan itu dari arah utara ke selatan. Terlihat semakin banyak warga yang meminta untuk berfoto bersama meski dengan pengawalan dari tim Paspampres.
"Pak Jokowi, foto Pak, selfie," teriak sejumlah warga yang ingin foto bersama Jokowi.
"Pak, foto bareng, Pak," teriak warga lainnya.
Jokowi pun terlihat meladeni sejumlah warga yang mengajaknya berswafoto bersama. Tak jarang Jokowi memegang ponsel berkamera milik warga yang ingin berfoto bersamanya dan menggunakannya untuk berswafoto bersama pemilik ponsel tersebut.
Mantan Wali Kota Solo ini sempat mendatangi salah satu stan UMKM di Koridor Gatsu itu dan membeli sejumlah kaus.
Ia juga sempat berhenti sejenak untuk menikmati musik biola yang dimainkan oleh Arif Fathoni, seorang pengamen disabilitas tuna netra. Sebuah lagu lawas berjudul ‘Cant Help Falling in Love’ pun terdengar mengalun.
Jokowi memberikan uang pada pengamen tersebut. Tak lama kemudian, Jokowi meninggalkan lokasi pukul 21.30 WIB.
“Rame banget (Gatsu malam minggu),” ujar Jokowi singkat ketika sejumlah wartawan meminta pernyataannya sesaat sebelum ia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi.
Ditemui setelah kedatangan Jokowi, Arif Fatoni mengaku tidak ada permintaan khusus dari Jokowi terkait lagu yang dimainkan. Ia pun mengaku senang dikasih uang Jokowi, tapi tidak tahu nominalnya berapa karena sudah dikantonginya.
“Saya mengalir saja, menyanyikan lagu 'Cant Help Falling in Love'. Ternyata beliau (Jokowi) suka, senang dikasih uang,” ucap Arif.
Pilihan Editor: Sarapan Pagi di Warung Soto Triwindu, Jokowi Sebut Kangen dengan Kuliner Solo
