Ia juga pernah mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Polisi Republik Indonesia (Sespim Lemdiklat Polri) pada 2020. Tito juga tercatat meraih bintang Seroja Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2011.
Gelar yang didapatkannya, antara lain Bachelor of Arts in Strategic Studies dari Massey University Auckland pada 1998. Kemudian, Ph.D in Strategic Studies with Interest on Terrorism and Islamist Radicalization di S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura dan tamat pada 2013 dengan predikat Magna Cum Laude.
Kariernya di kepolisian, dia mulai sebagai Kepala Satuan (Kasat) Serse Ekonomi Direktorat Reserse (Ditserse) Polda Metro Jaya pada 1999. Selang setahun, dia ditunjuk menjadi Kasat Serse Umum Ditreserse Polda Metro Jaya pada 2000.
Setelah itu, Tito sempat ditugaskan menjadi Kasat I/Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2005, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Serang Polda Banten pada 2005, Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 AT Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada 2009, serta Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010.
Pada 2012, Tito menjabat sebagai Kapolda Papua. Selanjutnya, dia dimutasi menjadi Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) pada 2015, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)!pada 2016 dan Kapolri ke-23 pada 2016.
Penghargaan
Selama bekerja di Polri, Tito tercatat beberapa kali menangani kasus-kasus besar, seperti penangkapan Tommy Soeharto pada 2001 dan melakukan penangkapan Dr. Azhari Husin pada 2005. Dia juga dipercaya menjadi pemimpin penanggulangan konflik Poso pada 2007 dan menangkap Noordin M Top pada 2009.
Berikut beberapa tanda jasa atau penghargaan yang pernah diraih Tito Karnavian:
- Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Komisaris Besar (Kombes) ke Brigadir Jenderal.
- KPLB dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ke Kombes.
- KPLB dari Komisaris Polisi (Kompol) ke AKBP.
- Bintang Bhayangkara Utama.
- Bintang Bhayangkara Pratama.
- Bintang Bhayangkara Nararya.
- Satyalancana Pengabdian 24 tahun.
- Satyalancana Pengabdian 16 tahun.
- Satyalancana Pengabdian 8 tahun.
MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA
Pilihan Editor: Hilirisasi hingga Makan Bergizi Gratis Jadi Materi Retret Kabinet Prabowo Hari Ini