TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan rombongan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Salim Segaf Al-Jufri, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, hari ini. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyinggung mengenai manfaat kerja sama antar-partai politik buat kepentingan rakyat.
"Kerja sama ini yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo, Jumat, 11 Oktober 2024.
Pertemuan antara Prabowo dan rombongan Salim Segaf ini berlangsung lebih dari satu jam. Prabowo didampingi oleh jajaran pengurus partainya, di antaranya Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad serta dua orang Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono dan Sugiono. Adapun Salim Segaf ditemani beberapa orang di antaranya Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi dan Pelaksana Harian Presiden PKS Ahmad Heryawan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengenang hubungan partainya dengan PKS. Presiden 2024-2029 yang akan dilantik pada 20 Oktober ini mengatakan Gerindra memulai kerja sama politiknya dengan PKS pada pemilihan presiden 2014. Tapi kedua partai berlawanan saat pemilihan presiden 2024. "Kemarin mereka ada pilihan berbeda, kami enggak masalah. Tetap bersahabat," kata Prabowo.
Pada pemilihan presiden 2024, PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden. Sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Gelora.
Setelah pemilihan presiden yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran, satu persatu partai politik rival mereka menyatakan bergabung ke pemerintahan Prabowo mendatang. Selain PKS, dua koleganya di Koalisi Perubahan, yaitu Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa, juga bergabung ke pemerintahan Prabowo.
Saat ini, tersisa PDI Perjuangan yang belum secara resmi bergabung ke Prabowo. Tapi partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu sudah memberi sinyal positif terhadap Prabowo. Prabowo dan Megawati disebut-sebut akan bertemu pada Senin pekan depan.
Prabowo mengatakan dirinya memang menghendaki kerja sama antar-partai politik dapat terjalin dengan baik. Sebab, kata Menteri Pertahanan ini, politik Indonesia semestinya selalu saling menjunjung tinggi dan saling menghormati. "Begitu selesai pertandingan, mari menjalin kerja sama," kata Prabowo.
Pandangan itu yang membuat Prabowo mengapresiasi sikap PKS yang bersedia bekerja sama dengan pemerintahannya ke depan. Ia juga mengatakan Gerindra sudah sering berkomunikasi dengan PKS untuk membahas rencana koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
"Kali ini kami memandang perlu untuk menjelaskan ke seluruh khalayak bahwa kami bertekad untuk bekerja sama, berbuat terbaik untuk bangsa dan rakyat," ujar Prabowo.
Pilihan Editor: Utak-Atik Kabinet Gemoy