TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam. Jokowi menyayangkan tim nasional kecolongan di menit-menit terakhir.
“Ya kalau boleh dibilang gondok banget,” kata Jokowi kepada awak media di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, usai peresmian Istana Negara pada Jumat, 11 Oktober 2024, dikutip dari audio yang diterima Tempo.
Jokowi menyoroti drama yang terjadi dalam masa pertambahan waktu yang seharusnya sudah selesai, namun tetap berjalan. “(Nggak gondok) gimana, sudah 2-1 ya kan, ada tambahan 6 menit. Tapi sudah 9 menit peluit belum dibunyikan. Dan pada detik terakhir goal,” ucapnya.
Timnas Indonesia bermain imbang menghadapi Bahrain dengan skor akhir 2-2 dalam laga yang digelar di Bahrain National Stadium pada Kamis, 10 Oktober 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong tertinggal 0-1 pada menit ke-15 setelah gol Marhoon. Skuad Garuda mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-45+3 melalui Ragnar Oratmangoen.
Di babak kedua, Skuad Garuda berbalik unggul 2-1 atas Bahrain setelah Fafael Struick mencetak gol pada menit ke-73. Namun, kemenangan di depan mata buyar setelah terjadinya gol kedua Marhoon pada menit ke-99.
Hasil imbang membuat skuad Garuda turun ke posisi kelima klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Pelatih Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga pada Kamis malam waktu setempat, 10 Oktober 2024, menyesali keputusan-keputusan wasit Ahmed Al-kaf. Salah satunya yang membiarkan laga berjalan hingga menit ke-99.
“Saya harus menyebutkan perihal keputusan wasit yang memalukan. Wasit tak kunjung meniup peluit di menit terakhir. Kalau AFC mau berkembang, kualitas keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata Shin Tae-yong.
Bagus Pribadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Pro-Kontra Soal DPR Bentuk Badan Aspirasi Rakyat
