Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

image-gnews
PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dalam forum Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. Dok. Pertamina International Shipping (PIS)
PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dalam forum Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. Dok. Pertamina International Shipping (PIS)
Iklan

INFO NASIONAL - Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS), Eka Suhendra mengatakan, PIS berkomitmen mencapai nol emisi lebih cepat dengan menargetkan pengurangan emisi hingga 978 kiloton CO2 pada 2030. Komitmen itu dibuktikan dengan menambah armada baru yang berteknologi dual fuel dan penggunaan bahan bakar hijau yang ramah lingkungan.

Target dekarbonisasi jangka panjang tersebut sesuai dengan rencana mencapai nol emisi pada 2050. Langkah ini pun sejalan dengan rencana besar yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) dan Paris Agreement terkait perubahan iklim.

“Kami menyadari bahwa industri shipping berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon global, terutama dari pembakaran bahan bakar kapal. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif tersebut dengan mengimplementasikan berbagai inovasi dan teknologi terbaru, termasuk mengadopsi bahan bakar hijau seperti LPG, LNG, dan amonia,” ujar Eka dalam forum Gastech 2024, di Texas, Amerika Serikat.

Ia mengatakan, lebih dari 50 persen kapal yang dioperasikan oleh PIS kini mampu menggunakan biofuel atau bahan bakar hijau. PIS juga menjadi pelopor dalam penggunaan kapal dual fuel, dengan enam kapal di armada PIS telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai alternatif bahan bakar hijau.

Sebanyak 40 kapal di armada PIS juga telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi atau energy-saving devices yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal antara 3-20 persen. Selain itu, PIS juga telah menerapkan pembatasan daya mesin secara menyeluruh dan manajemen pelayaran untuk mengurangi emisi.

Eka menambahkan, armada PIS telah mengantongi sertifikasi internasional sebagai bukti kualitas dan standar tinggi yang diterapkan PIS dalam mengimplementasikan kebijakan sustainability, baik dari segi bisnis maupun operasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lebih dari 30 persen armada kami juga telah memperoleh sertifikat EEXI (Energy Efficiency Existing Ship Index) dan CII (Carbon Intensity Indicator) sesuai dengan regulasi dan standar IMO. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen PIS untuk berkontribusi pada keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan dalam industri pelayaran,” kata dia. 

Global Head of LNG, Fearnleys Per Christian Fett mengatakan, regulasi yang memberikan insentif bagi pelaku industri untuk mendorong inovasi dalam penggunaan bahan bakar hijau penting untuk mempercepat transisi menuju solusi yang lebih berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.

“Banyak teknologi baru memerlukan investasi awal yang signifikan serta penelitian dan pengembangan yang mendalam. Dukungan berupa hibah atau bantuan pemerintah sangat penting, supaya  perusahaan akan lebih mudah beralih ke solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” kata Christian.

Christian pun mendukung penggunaan LNG sebagai salah satu sumber energi yang bisa dipertimbangkan untuk masa transisi dan pengurangan emisi. “LNG kini tidak hanya menawarkan manfaat lingkungan, tetapi juga menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Penggunaan LNG dapat memberikan pengurangan signifikan dalam emisi CO2 serta partikel pencemar lainnya. Fokus tidak hanya pada CO2, tetapi juga pada keseluruhan rantai emisi.” (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

2 jam lalu

Gedung Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta. Dok. Kemenkeu
DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

Pertumbuhan pajak pada 2025 akan ditopang pertumbuhan penerimaan PPh nonmigas, serta PPN & PPnBM.


Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

3 jam lalu

Pemerintah menargetkan pendapatan negara pada APBN 2025 naik menjadi Rp 3.005,1 dari Rp 2.996,9 triliun pada RAPBN 2025. Hal tersebut dikarenakan anggaran untuk mendukung program-program unggulan sudah didistribusikan ke K/L teknis. Dok. Kemenkeu
Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

Anggaran prioritas yang diusung dalam APBN 2025 bertujuan mendorong tercapainya agenda pembangunan.


Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

5 jam lalu

Menteri Sosial  H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos
Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

'Rembukan nasional' sendiri, merupakan tindak lanjut Gus Mensos terhadap upaya untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak.


Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

5 jam lalu

Dok. bjb
Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

Obligasi, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan menawarkan imbal hasil yang menarik. Salah satu produk investasi obligasi yang ditawarkan saat ini adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026.


AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

6 jam lalu

AgenBRILink menjadi mitra strategis BRI dalam menyediakan layanan perbankan langsung kepada masyarakat, termasuk di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di seluruh Indonesia. Dok. BRI
AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

Pencapaian ini merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia


Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

6 jam lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Rabu, 9 Oktober 2024.   Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

Keterlibatan Bank Mandiri dalam TEI 2024 menjadi bukti komitmen perseroan untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi.


Jadi Mitra AgenBRILink, Dessi Sukses Jalankan Toko Kelontong

6 jam lalu

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia. Dok. BRI
Jadi Mitra AgenBRILink, Dessi Sukses Jalankan Toko Kelontong

Kehidupan Dessi mulai berubah dengan membuka toko kelontong yang kini berkembang pesat berkat kemitraan dengan AgenBRILink


Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

6 jam lalu

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis. Dok. Antara
Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis, mengajak masyarakat untuk melakukan boikot sebagai aksi nyata dalam mendukungan kemerdekaan Palestina, yang sejak Oktober tahun lalu menjadi sasaran dari serangan Israel.


B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

7 jam lalu

Seekor gajah menggunakan selang infus saat di rawat di rumah sakit gajah Prof. Dr. Ir Rubini Atmawidjaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. ANTARA FOTO
B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

B. Braun Indonesia meluncurkan cairan infus pereda nyeri dan penurun panas yang diklaim ramah lingkungan.


APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

22 jam lalu

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Wahyu Utomo (tengah) dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu 25 September 2024. Dok Kemenkeu
APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menilai, APBN 2025 merupakan pijakan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.