Dia menuturkan banyak orang yang kaget dan menanyakan alasannya bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi. “Begitu Pak Andika mengumumkan (ketua timses), pertanyaan banyak banget, banyak orang kaget,” katanya.
Umar mengatakan sudah cukup lama mengenal Andika. “Yang pertama, saya katakan bahwa saya mengenal Pak Andika. Kami pernah diskusi cukup panjang ya. Dan saya merasa ada kecocokan di dalam memandang bagaimana cara membangun negara ini bersama-sama,” katanya.
Kedua, kata dia, sosok yang kini berusia 79 tahun itu merasa harus berbuat sesuatu untuk rakyat, khususnya Jateng, meski usianya tidak lagi muda. “Sebagai upaya saya untuk tidak pernah berhenti memikirkan kepentingan rakyat, bukan lip service ya,” tuturnya.
Umar juga menyebutkan sudah mengetahui kiprah Hendi selama menjadi Wali Kota Semarang, terutama dalam bidang kesehatan melalui keberadaan RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang.
“Saya baru hari ini ketemu dengan Pak Hendi. Akan tetapi, saya tahu betul beliau karena saya pendiri organisasi rumah sakit daerah, dan RS yang beliau dirikan, RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro itu salah satu rumah sakit yang kami banggakan untuk rumah sakit daerah seluruh Indonesia,” katanya. “Jadi saya meyakini beliau berdua bisa membawa Jawa Tengah ini ke arah yang lebih baik.”
Pilkada Jateng 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Andika Perkasa-Hendi dengan nomor urut 1 yang disung oleh PDIP dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan nomor urut 2 yang diusung koalisi sembilan partai politik.
Kesembilan partai politik pengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin adalah Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pilihan editor: Pesan Jokowi kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Salah Satunya Soal IKN