TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih belum tahu secara persis baik jumlah maupun nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo ini mengatakan finalisasi kabinet akan dilakukan sebelum pelantikan.
“Ini masih dinamis lah,” kata Dasco melalui pesan suara kepada Tempo pada Jumat, 27 September 2024. “Kemudian, mengakselerasi dan juga mengimplementasi aspirasi dari mana-mana ini.”
Dasco belum bisa memastikan nama-nama beredar yang berpotensi masuk kabinet Prabowo. Sebelumnya Wakil Ketua DPR ini juga mengatakan jumlah kementerian dan posnya masih terus disimulasikan.
“Kan finalisasi kabinet itu masih nanti sebelum pelantikan, sementara jarak hari ini dan ke pelantikan masih 22 hari,” kata Dasco.
Majalah Tempo edisi 22 September 2024, mengutip sejumlah narasumber yang mengetahui pembahasan nomenklatur kementerian, mengatakan Prabowo mungkin akan memiliki 44 menteri di kabinet. Jumlah itu melonjak dibanding 34 kementerian pada masa Presiden Joko Widodo.
Dari 44 Kementerian, enam adalah kementerian koordinator atau ada tambahan dua posisi dibanding pemerintahan Jokowi. Selain kemungkinan penambahan, nama kementerian koordinator bisa berubah. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi bisa jadi berganti nama menjadi Kementerian Koordinator Hilirisasi dan Investasi.
Pemerintahan Prabowo akan didukung hampir semua partai yang menyokong Presiden Jokowi saat ini. Partai tersebut tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang juga mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Belakangan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa menyampaikan dukungannya kepada Pemerintahan Prabowo – walau terpecah kongsi pada Pilpres 2024. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan sikap apakah ada di dalam atau luar pemerintahan Prabowo.
Namun beberapa hari ini kencang wacana pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengamini pertemuan Prabowo dan Megawati sebagai sebuah kemungkinan pihaknya bergabung ke pemerintahan mendatang.
"Insyaallah akan segera kalau timing-nya tepat," kata Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis, 26 September 2024.
Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
PIlihan Editor: Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi