Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Polda Jateng soal Perintah Berkomentar Positif di Video Balasan Kapolda Enggan Salami Andika Perkasa

image-gnews
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (ANTARA/I.C. Senjaya)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Artanto buka suara perihal adanya perintah kepada jajaran kepolisian di wilayahnya untuk berkomentar positif di video balasan atas video Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo enggan menyalami calon Gubernur Jateng Andika Perkasa

Adapun video balasan itu menampilkan momen Kapolda Jateng sedang menyalami dan berkomunikasi dengan mantan Panglima TNI Andika Perkasa beserta wakilnya Hendrar Prihadi ketika bertemu di acara Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jateng. 

Pesan perintah itu telah beredar di grup-grup aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam pesan perintah yang dilihat Tempo, tertera pengirim pesan itu dari Kabid Humas Polda Jawa Tengah. Pesan itu ditujukan kepada pejabat utama Polda Jateng dan Kapolres/ta/tabes jajaran Polda Jateng.

Dalam pesan perintah itu, Polda Jateng meminta agar para jajaran wajib berkomentar dengan narasi yang positif dan natural. Selain itu, ada pula perintah agar jajaran polisi di Jateng membagikan video balasan tersebut.

Artanto mengonfirmasi pesan perintah untuk memberikan komentar dengan narasi positif terhadap video balasan itu. "Saya selaku Kabid Humas mempunyai kewajiban moral untuk meluruskan berita hoaks yang terjadi," katanya ketika dihubungi, Kamis, 26 September 2024.

Ia mengungkapkan alasan dirinya memerintahkan agar video balasan itu dipenuhi dengan komentar positif, lantaran untuk memerangi hoaks. Sebab, dia menilai informasi yang salah itu bisa memecah belah persatuan bangsa.

"Komentar positif merupakan literasi digital bagi anggota Polri dan semua komponen masyarakat agar tidak terpecah belah," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengatakan, bahwa insiden Kapolda Jateng seolah enggan bersalaman tidak memiliki unsur kesengajaan. Terlebih lagi, katanya, ketika momen itu Kapolda Jateng sedang berjalan sambil menundukkan kepalanya dengan maksud berpamitan.

"Video yang viral itu berbanding terbalik saat keduanya bertemu di ruang transit di KPU Jateng dalam acara Pemilu Damai," ucapnya.

Video bantahan itu diunggah di media sosial TikTok oleh pengguna @rachmad_darmawan. Hingga berita ini ditulis, unggahan itu sudah diputar lebih dari 22,5 ribu penayangan. Video balasan itu juga telah dikomentari sebanyak 1.045 kali.

Ada beragam reaksi komentar dari warga internet terhadap video tersebut. Sejumlah akun berkomentar agar menyambut Pilkada secara dewasa, aman, dan damai. Tampak pula segelintir akun yang mengapresiasi sikap Kapolda Jateng, hingga dukungan terhadap Andika Perkasa.

"Padahal koyone adem ayem kabeh, ojo gawe ontran ontran lah (Padahal kayaknya adem ayem semua, jangan buat keributan, lah)," tulis pemilik akun dalam keterangan unggahannya itu, dikutip Kamis, 26 September 2024.

PIlihan Editor: Ahmad Luthfi Pilkada Jateng 2024: Nomor 2 hingga Strategi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Gelar Debat Pilgub Jateng 2024 dengan Pertemukan Dua Paslon Sekaligus

2 jam lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa (kedua kanan) dan Hendrar Prihadi (kanan) serta pasangan Cagub dan Cawagub Jateng Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin (kedua) menunjukkan nomor urut mereka saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di Kantor KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut satu sementara Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendapat nomor urut dua. ANTARA FOTO/Aji Styawan
KPU Gelar Debat Pilgub Jateng 2024 dengan Pertemukan Dua Paslon Sekaligus

KPU akan menggelar debat Pilgub Jateng 2024 sebanyak tiga kali di masa kampanye.


Respons Hendrar Prihadi dan Polda Jateng soal Video Kapolda Jateng Tak Sambut Salaman Andika Perkasa

6 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Jendral TNI (Purn) Andika Perkasa (kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi (kiri) mengepalkan tangan bersama saat akan melakukan pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 27 Agustus 2024. Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Tengah 2024 di KPU Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Respons Hendrar Prihadi dan Polda Jateng soal Video Kapolda Jateng Tak Sambut Salaman Andika Perkasa

Hendrar Prihadi dan Polda Jateng buka suara terkait video di medsos soal Kapolda Jateng enggan menyalami calon Gubernur Jateng Andika Perkasa.


Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

1 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno naik replika oplet berwarna biru menuju kantor KPU DKI Jakarta untuk menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.


Ahmad Luthfi Pilkada Jateng 2024: Nomor 2 hingga Strategi

3 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut untuk kepentingan persyaratan mendaftar sebagai Bacagub dan Bacawagub di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Jawa Tengah pada Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ahmad Luthfi Pilkada Jateng 2024: Nomor 2 hingga Strategi

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendapat nomor urut 2 dalam persaingan Pilkada Jateng


Daftar Nomor Urut Paslon yang Diusung PDIP vs KIM Plus di Pilkada 5 Provinsi

3 hari lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa (kedua kanan) dan Hendrar Prihadi (kanan) serta pasangan Cagub dan Cawagub Jateng Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin (kedua) menunjukkan nomor urut mereka saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di Kantor KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut satu sementara Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendapat nomor urut dua. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Daftar Nomor Urut Paslon yang Diusung PDIP vs KIM Plus di Pilkada 5 Provinsi

Paslon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh PDIP akan head-to-head dengan paslon yang diusung KIM Plus di 5 provinsi ini.


Andika Perkasa Singgung Sejumlah Jenderal yang Pernah Jadi Gubernur Jawa Tengah

3 hari lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa (kedua kanan) dan Hendrar Prihadi (kanan) serta pasangan Cagub dan Cawagub Jateng Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin (kedua) menunjukkan nomor urut mereka saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024 di Kantor KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut satu sementara Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mendapat nomor urut dua. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Andika Perkasa Singgung Sejumlah Jenderal yang Pernah Jadi Gubernur Jawa Tengah

Andika Perkasa mengatakan, kesempatan berkontestasi di Pilkada Jawa Tengah merupakan kesempatan pulang kampung.


Undian Nomor Urut Pilkada Jateng, Andika Perkasa-Hendi 1 dan Ahmad Luthfi-Yasin 2

3 hari lalu

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. ANTARA
Undian Nomor Urut Pilkada Jateng, Andika Perkasa-Hendi 1 dan Ahmad Luthfi-Yasin 2

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dapat nomor urut 1 sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin nomor 2 dalam undian nomor urut Pilkada Jateng.


KPU Resmi Tetapkan Cagub dan Cawagub Pilkada 2024, Daerah Mana Paling Keras Pertarungannya?

3 hari lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
KPU Resmi Tetapkan Cagub dan Cawagub Pilkada 2024, Daerah Mana Paling Keras Pertarungannya?

KPU di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota resmi menetapkan pasangan calon kepala daerah yang akan berkontestasi di Pilkada 2024


Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

4 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.


Kasus Anak Nikita Mirzani Viral, Komnas Perempuan: Jangan Sebar Video Anak

5 hari lalu

Nikita Mirzani bersama Kuasa Hukumnya Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Kasus Anak Nikita Mirzani Viral, Komnas Perempuan: Jangan Sebar Video Anak

Kasus Anak Nikita Mirzani, Komnas Perempuan menghimbau agar para pihak tidak membagikan konten video anak yang bisa merugikan anak di masa depan.