Pada Senin, 23 September 2024, Pansus Haji DPR telah memanggil Menag untuk dimintai keterangan mengenai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan ibadah haji 2024. Namun, pada kesempatan bersamaan, Menag harus menghadiri kegiatan International Meeting for Peace (IMP) di Prancis mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sehingga, Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) itu harus diundur karena beberapa pihak yang diundang, termasuk Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan maskapai Garuda Indonesia berhalangan hadir dan hanya diwakilkan.
Kemenag Sebut Pengadaan Layanan Haji 2024 Sudah Sesuai dengan Aturan
Sebelumnya, Kementerian Agama mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 2024 di Arab Saudi telah mengikuti aturan yang berlaku.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Subhan Cholid, mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji yang dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyediaan Barang/Jasa dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi.
“Seluruh anggota tim sebelum melaksanakan tugas, semuanya satu-satu telah menandatangani pakta integritas. Artinya, kami Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri tidak ada alasan untuk tidak mempercayai tim tersebut,” ujar Subhan dalam keterangan tertulis pada Senin, 16 September 2024.
Adapun tiga layanan yang disediakan oleh Diryanlu adalah akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama jemaah berada di Arab Saudi. Sedangkan tahapan pelaksanaan penyediaan meliputi pengumuman, pendaftaran, verifikasi dokumen, verifikasi teknis, penilaian, hingga negosiasi.
“Nah, untuk diketahui juga di dalam proses penyediaan layanan tersebut tim ini juga didampingi oleh tim Inspektorat Jenderal. Jadi dari proses penyediaannya, proses pengawasannya dilaksanakan secara terbuka,” tuturnya.
Selain itu, kata Subhan, Badan Pengawas Keuangan (BPK) juga ikut mengawasi. “Kalau pun ada penyelewengan, pasti akan ditemukan dengan mudah oleh tim-tim pengawas tersebut,” ujarnya.
NANDITO PUTRA | ANNISA FEBIOLA | ANASTASYA LAVENIA Y | ANTARA
Pilihan editor: Tak Jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Cak Imin akan Berfokus Urus PKB