Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Sebut Ruang Siber kini Jadi Medan Operasi Baru Militer

image-gnews
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan alasan perlunya angkatan siber sebagai matra keempat militer pada era saat ini. Menurut dia, kemampuan TNI di ruang siber kini diperlukan, untuk mencegah kerusakan dan gangguan operasional.

Dia mengatakan cakupan medan operasi militer era sekarang telah bertambah, yaitu di ruang siber. "Medan operasi yang sebelumnya hanya mencakup operasi di darat, laut, udara, dan ruang angkasa, kini bertambah mencakup ruang siber," ucapnya dalam sambutan yang dibacakan Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon saat membuka Forum Grup Diskusi Pembentukan Angkatan siber, dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu, 25 September 2024.

Terlebih lagi, kata dia, berkembangnya Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 juga berdampak pada aspek militer. Menurut dia, dampak perkembangan lingkungan strategis itu tercermin dari aspek militer berupa doktrin, taktik, teknik, hingga cara berperang.

Karena itu, ia meminta kepada para prajurit TNI untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Termasuk, kata Agus, mempersiapkan diri untuk menjaga dan melindungi berbagai ancaman di ruang siber.

"TNI harus memiliki kemampuan deteksi dini, respons cepat, dan mitigasi serangan siber," katanya.

Adapun pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat militer Indonesia sedang dibahas oleh TNI. Agus mengatakan pembentukan angkatan siber itu masih dalam tahap evaluasi di instansinya.

"Sedang kami evaluasi satuan siber yang ada," kata Agua di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Sementara angkatan siber masih digodok, kata Agus, TNI telah memiliki satuan siber sendiri. Satuan itu berada di kawasan Mabes TNI lewat pendidikan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Udara atau AU.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Satuan siber sudah ada, hanya tinggal saya optimalkan," katanya.

Agus menilai, pembentukan angkatan siber itu bergantung terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Karena itu, ia mengatakan bahwa akan melakukan rekrutmen khusus untuk pembentukan angkatan siber tersebut.

"(Angkatan) Siber kan beda dari satuan lain, mungkin akan banyak orang sipil atau ASN (aparatur sipil negara)," kata Agus.

Agus mengatakan, prioritas TNI dalam merekrut dan menyaring angkatan siber ialah keahlian. Dia mengungkapkan, instansinya akan mencari orang sipil yang memiliki keahlian di bidang informatika dan teknologi untuk direkrut.

Ia mengaku telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera membentuk angkatan siber. Dia juga mengatakan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet ketika membacakan pidato di sidang tahunan MPR, meminta agar TNI membuat angkatan siber.

"Sedang, akan kami buat (angkatan siber)," kata Agus.

Pilihan editor: PDIP Sebut Kritik Tia Rahmania ke Nurul Ghufron Tak Wakili Sikap Partai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

Meski pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan, persoalan tak serta-merta selesai di Tanah Papua.


Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Minta Warga Sipil di Papua Tak Memegang Senjata

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Minta Warga Sipil di Papua Tak Memegang Senjata

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kondisi Papua lebih aman pascapembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens


Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

1 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

Pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat TNI diharapkan tidak mengancam kebebasan sipil.


Serba-serbi Pembentukan Angkatan Siber TNI, Bagaimana Perkembangan Terbarunya?

2 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Serba-serbi Pembentukan Angkatan Siber TNI, Bagaimana Perkembangan Terbarunya?

Wacana pembentukan Angkatan Siber TNI dilontarkan resmi oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2024.


Menkopolhukam Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Sudah Direstui Jokowi dan Prabowo

2 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Menkopolhukam Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Sudah Direstui Jokowi dan Prabowo

Menkopolhukam memastikan kelanjutan angkatan siber TNI.


Pemerintah Berencana Bikin Angkatan Siber TNI, Wakil Ketua DPR: Apa Artinya jika Tak Punya Alutsista

3 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Pemerintah Berencana Bikin Angkatan Siber TNI, Wakil Ketua DPR: Apa Artinya jika Tak Punya Alutsista

Angkatan siber TNI tidak berarti besar jika tidak punya alutsista yang memadai.


Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

3 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber ibarat pasukan yang disiapkan menghadapi perang pikiran.


Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kapolri Listyo Sigit Bentuk Direktorat Reserse Siber dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, Ini Tugasnya

Kapolri Listyo Sigit membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di 8 Polda seluruh Indonesia.


Turut Berperan Bebaskan Pilot Susi Air, Berikut Profil Mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge

3 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Turut Berperan Bebaskan Pilot Susi Air, Berikut Profil Mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge

Mantan Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge, disebut berperan dalam proses pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens dari TPNPB-OPM.


Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

4 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

Angkatan Siber TNI telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. Pembentukannya akan terus berlanjut pada era Prabowo.