TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengganti dua caleg terpilih dari partainya dengan kader lain. Keduanya adalah Rahmad Handoyo dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V dan Tia Rahmania dari Dapil Banten I.
Penggantian itu tertuang di dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1368 Tahun 2024 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
"Menetapkan perubahan penetapan calon terpilih anggota DPR dalam Pemilu Tahun 2024 terhadap PDIP Dapil Jawa Tengah V dan Banten I," demikian bunyi keputusan yang diteken oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin pada 23 September 2024.
Rahmad dan Tia digantikan sebagai caleg terpilih periode 2024-2029 karena sudah diberhentikan oleh PDIP. Padahal, pelantikan anggota DPR akan dilangsungkan sepekan setelah keputusan ini dikeluarkan, tepatnya pada 1 Oktober 2024.
Sebelumnya, Rahmad memenangkan kursi DPR setelah meraup 76.414 suara sah di Dapilnya. Dia melaju dengan nomor urut 4 dalam daftar calon tetap atau DCT. Rahmad menjadi satu dari tiga kader PDIP yang lolos dari Jateng V, bersama Puan Maharani dan Adik Sasongko. Namun, posisinya sebagai caleg terpilih digantikan dengan Didik Haryadi. Sebelumnya, Didik tak sampai lolos ke Senayan karena meraup suara sah sebanyak 74.750 saja.
"Rahmad Handoyo tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," tulis KPU.
Sementara itu, Tia diganti dengan Bonnie Triyana. Padahal, sebelumnya dia mendulang 37.359 suara yang sah. Dia berada di peringkat teratas untuk perolehan suara terbanyak bagi PDIP.
Tia menjadi satu-satunya kader PDIP yang mendapatkan kursi di Banten I. Di sisi lain, Bonnie gagal menjadi anggota DPR karena perolehan suaranya hanya 36.516.
Alasan penggantian Tia pun sama dengan musabab yang menyandung Rahmad. "Tia Rahmania tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai."
Saat ditanya mengenai perihal tersebut, Tia Rahmania mengaku baru mengetahui keputusan tersebut sehari kemudian atau Selasa, 24 September 2024. "Saya juga baru mengetahui hal tersebut tepat tadi malam, 24 September 2024," katanya kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Rabu sore, 25 September 2024.
Pilihan Editor: Gabung atau Tidak ke Prabowo, PDIP di Ambang Keputusan Megawati dan Faktor Jokowi?