TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengaku tidak merasa kehilangan suara dari tokoh Betawi walaupun lawannya di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta adalah Rano Karno. Dia menilai bahwa Jakarta terdiri dari banyak etnisitas. Namun demikian, Betawi memang menjadi suku yang lekat dengan Jakarta.
Rano Karno merupakan tokoh sekaligus aktor keturunan Betawi. Dia berpasangan dengan Pramono Anung untuk Pilgub Jakarta. Rano Karno yang lebih akrab dipanggil Bang Doel itu sudah membintangi banyak sinetron yang memperkenalkan budaya Betawi ke masyarakat luas.
"Saya harus sampaikan bahwa Betawi itu tuan rumah, tapi budaya di Jakarta tidak hanya Betawi. Bahkan Betawi datang dari berbagai etnisitas dalam perjalanan sejarahnya," kata pria yang akrab disapa Emil itu, saat berada di Sanggar Oplet Robet, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu malam, 25 September 2024.
Ridwan Kamil menyebu dirinya lebih fokus untuk memenuhi semua aspirasi warga Jakarta. Salah satunya dengan mengunjungi berbagai kalangan dan meninjau apa saja keluhan yang harus diperbaiki jika dia memenangi Pilgub Jakarta.
Eks gubernur Jawa Barat itu juga mengakui bahwa Betawi memang harus diutamakan karena merupakan suku yang terbesar di Jakarta untuk saat ini. "Kalau ibarat salat, Betawi itu berada di saf pertama, karena memang budaya Jakarta," ujarnya.
Kalaupun masyarakat Betawi sudah mempunyai calon gubernur pilihannya, kata Ridwan Kamil, dia tidak akan mempermasalahkan hal tersebut. Menurut dia, semua masyarakat Jakarta bebas untuk menentukan pemimpin pilihannya tanpa ada paksaan.
"Siapapun yang dipilih silakan, yang penting pasangan Ridwan Kamil-Suswono fastabiqul khairat, berlomba-lomba untuk kebaikan. Kalau diterima Alhamdulillah, kalau belum cocok ya suatu hari bisa dicocokkan, saya kira begitu," kata Ridwan Kamil.
Terkait Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), bakal bersaing dengan Pramono Anung-Rano Karno yang disokong PDI Perjuangan dan Partai Hanura, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
Setiap paslon sudah mendapatkan nomor urut resmi dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.
Pilihan Editor: Janji Kampanye Ridwan Kamil: Rp 200 Juta Setiap Tahun untuk Tiap RW di Jakarta
