Setelah mengantarkan pilot Susi Air ke lokasi itu, pesawat yang membawa Mehrtens akan kembali ke Bandara Sentani, Jayapura. Setibanya di sana, Mehrtens dipindahkan ke pesawat lainnya menuju Papua Nugini dan Selandia Baru.
“Saat kembali harus melewati Papua Nugini dan melakukan konferensi pers di Bandara Internasional Jacksons, Port Moresby, Papua Nugini," katanya.
Skenario selanjutnya, polisi dan tentara Selandia Baru harus masuk dan mengawal proses penjemputan pilot Susi Air itu. TPNPB-OPM juga meminta agar para awak media, baik nasional maupun internasional menunggu di Bandara Sentani.
Sebby mengatakan kelompoknya juga akan mengundang sejumlah pihak ketika menyerahkan pembebasan Mehrtens. Di antaranya perwakilan dari dewan gereja sedunia, perwakilan dari keluarga Mehrtens, tokoh asal Nduga, jurnalis, tokoh aktivis HAM, hingga advokat.
TNI Bantah Suap OPM Kelompok Egianus Kogoya
Adapun TNI membantah memberikan sejumlah uang suap kepada kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya dalam pembebasan Mehrtens. Bantahan itu disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan III, Letnan Jenderal Bambang Trisnohadi.
“Enggak ada (suap),” kata Bambang kepada Tempo saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 21 September 2024.
Dia mengatakan pihaknya tidak berkompromi dengan kelompok separatis dalam misi membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu. “Kami enggak kompromi sama separatis. Kami enggak ada (suap)," ujarnya.
Dugaan menyuap kelompok OPM dalam pembebasan Mehrtens juga dibantah oleh Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Hariyanto. Dia mengatakan, sejak awal, pihaknya mengedepankan upaya damai dan negosiasi.
Menurut dia, bebasnya pilot Susi Air dari kungkungan OPM pimpinan Egianus Kogoya merupakan hasil dari perjuangan 19 bulan bernegosiasi dengan pendekatan halus.
“Inilah hasil jalan panjang 19 bulan sandera, akhirnya bisa dibebaskan," ucapnya ketika dihubungi pada Sabtu, 21 September 2024.
EKA YUDHA SAPUTRA | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan editor: Alasan KPU Izinkan Rano Karno Pakai Nama Si Doel Saat Kampanye dan di Kertas Suara