INFO NASIONAL – Irjen. Pol. Eddy Hartono,S.I.K.,M.H berjanji akan melanjutkan dan mempertahankan zero terrorist attack di Indonesia. Hal ini dia sampaikan usai serah terima jabatan dan pisah sambut dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ke-6 Komjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Eddy, sebelumnya pernah menjadi Direktur Penegakan Hukum BNPT periode tahun 2018 – 2021. "Banyak hal positif salah satunya zero terrorist attack, prestasi ini menjadi tolak ukur kami," ujar Jenderal Polisi Bintang Dua itu, Kamis 12 September 2024.
Menahkodai BNPT, Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara dalam menanggulangi ideologi radikal terorisme. "Presiden sering mengarahkan agar BNPT terus hadir dalam melakukan pencegahan, kita harus fokus dan optimalkan pencegahan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala BNPT ke-6 Rycko Amelza mengajak seluruh pegawai untuk mendukung nakhoda baru dalam melanjutkan tugas yakni mewujudkan perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia. "BNPT harus terus hadir bagi Indonesia untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, dukung nakhoda yang baru dalam melanjutkan tugas ini," ujar dia.
Rycko berharap BNPT selalu mendapat dukungan dari masyarakat dalam melakukan tugas - tugasnya. "Saya berharap BNPT terus mendapat public concern, semakin tinggi legitimasinya,” ujar dia.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sebelumnya melantik Irjen. Pol. Eddy Hartono S.I.K., M.H., sebagai Kepala BNPT pada 11 September 2024. Pelantikan itu berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT. (*)