Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

image-gnews
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur berada di posisi teratas atau 93,8 persen dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia mengenai peta elektoral terkini Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat.

Mantan Bupati Purwakarta itu pun disukai 92,2 persen responden. “Orang nggak akan memilih kalau nggak kenal, itu yang paling mendasar,” kata pendiri dan peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, saat pemaparan hasil survei secara daring, Kamis 12 September 2024.

Dalam Pilkada Jabar yang akan digelar 27 November 2024, Dedi Mulyadi berpasangan dengan Erwan Setiawan. Mereka didukung partai-partai pendukung Prabowo seperti Gerindra, Golkar, dan PAN.

Selain Dedi-Erwan, ada  pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Jabar yaitu, Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina, Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie, dan Jeje Wiradinata – Ronal Sunandar Surapradja.

Berdasarkan survei, tingkat popularitas ketiga pasangan tersebut masih kurang dari 25 persen. Dari hasil ribuan survei Pilkada sejak 2006, kata Burhanuddin, calon kepala daerah yang unggul dalam survei pra-pemilu dengan hasil akhir rata-rata tingkat dikenalnya oleh pemilih yaitu 85 persen.

Survei Indikator terkait Pilkada Jabar dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan warga calon pemilih berusia 17 tahun hingga lebih sebanyak 1.200 orang.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling di wilayah Jawa Barat dengan tingkat margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Indikator lainnya, Rizka Halida mengatakan, faktor yang membantu popularitas calon kepala daerah Jawa Barat dari hasil survei yaitu spanduk atau baliho, kemudian berita di televisi, media sosial. Adapun cara yang bisa meyakinkan calon pemilih, mayoritas yaitu lewat dialog langsung dan kunjungan relawan simpatisan.  

Selain itu dari hasil survei diketahui pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan sementara ini didukung oleh mayoritas warga pada tiap segmen demografi pemilih.

Dukungan tersebar hampir di setiap wilayah kecuali Kota Banjar dan Kota Bekasi. Sementara secara basis politik, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dominan di hampir setiap basis pendukung partai kecuali basis PKS yang dominan pasangan calon Syaikhu – Ilham. 

Pergeseran dukungan ke depan menurut Indikator masih mungkin terjadi. Alasannya karena hampir 70 persen warga Jawa Barat mengaku pilihannya akan ditentukan sejak masa kampanye hingga hari pemilihan mendatang.

Pilihan Editor: Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat dalam Sejumlah Survei

8 jam lalu

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat dalam Sejumlah Survei

Sebuah survei mengungkap Kamala Harris unggul di negara bagian Iowa, padahal selama dua kali pilpres Donald Trump selalu unggul di negara bagian itu


Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.


Ridwan Kamil Akui Elektabilitasnya Naik-Turun Berdasarkan Survei: Bukan Penentu Takdir

2 hari lalu

Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) keluar dari kediaman bersama Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) usai bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat 1 November 2024. Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ridwan Kamil Akui Elektabilitasnya Naik-Turun Berdasarkan Survei: Bukan Penentu Takdir

Ridwan Kamil tak menampik elektabilitasnya dalam berbagai survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 masih naik-turun.


Survei Meta Ungkap Perilaku Belanja Konsumen Indonesia saat Mega Sales Day

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Survei Meta Ungkap Perilaku Belanja Konsumen Indonesia saat Mega Sales Day

Meta dan YouGov melakukan survei perilaku belanja terhadap 1.777 konsumen di Indonesia saat Mega Sales Days. Ungkap 5 wawasan berikut ini.


Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

3 hari lalu

Presiden ke-7 Joko Widodo meninggalkan Istana Merdeka menuju DPR RI untuk menghadiri Pelantikan Presiden kedelapan Prabowo Subianto, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi dihadapkan pada berbagai kontroversi yang memicu perdebatan publik diantaranya, Revisi UU TNI dan Polri, Revisi UU Penyiaran, Penurunan Usia Calon Gubernur, Tabungan Perumahan Rakyat dan Isu Dinasti Politik. TEMPO/Ilham Balindra
Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.


Hasil Survei Sebut 77 Persen Warga Dukung Makan Bergizi Gratis, di Bawah Tingkat Kepercayaan pada Prabowo

6 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Preseiden Prabowo serta anggota Kabinet Merah Putih dalam retreat di Akmil Magelang, 25 Oktober 2024. (Instagram/smindrawati)
Hasil Survei Sebut 77 Persen Warga Dukung Makan Bergizi Gratis, di Bawah Tingkat Kepercayaan pada Prabowo

Tingginya dukungan tersebut justru berpotensi bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap Prabowo jika tidak sukses mengeksekusi program


Soal Beda Hasil Survei LSI dan Poltracking, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir

8 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil saat menghadiri Deklarasi Dukungan oleh Relawan Persaudaraan 98 di Kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. Dalam kunjungan ini, Ketua Umum Relawan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan dukungannya terhadap Ridwan Kamil berdasarkan langkah Ideologis dan Strategis. TEMPO/Ilham Balindra
Soal Beda Hasil Survei LSI dan Poltracking, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir

Ridwan Kamil pun menyinggung soal survei saat dirinya maju dalam Pilgub Jawa Barat.


Survei Poltracking: Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Ridwan Kamil-Suswono

9 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Survei Poltracking: Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Ridwan Kamil-Suswono

Survei menunjukkan warga Jakarta yang puas dengan kinerja Anies sebagai gubernur lebih banyak memilih Ridwan Kamil-Suswono.


Ethical Politics Rilis Survei Preferensi Pemilih: Pramono-Rano Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono

9 hari lalu

Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan, saat ditemui pada agenda perilisan hasil survei, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ethical Politics Rilis Survei Preferensi Pemilih: Pramono-Rano Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat dengan Pramono Anung-Rano Karno dalam sejumlah survei. Simak hasil temuan Ethical Politics


Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

9 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki tingkat elektabilitas mencapai 61,8 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 18,6 persen