Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Butet: Rendra Manusia Jenius!  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar meninggalnya penyair kondang WS Rendra cukuk mengagetkan banyak orang, termasuk Butet Kartaredjasa, monolog asal Yogyakarta. Menurut Butet, Si Burung Merak itu merupakan manusia yang penuh bakat.

“Dia jenius. Manusia jenius yang pernah lahir di Indonesia,” kata penyair Butet Kertaredjasa saat dihubungi Tempo dari Jakarta, Kamis (6/8) malam. “Di aktor dan penyair yang luar biasa, sutradara, intelektual, seorang esais, sekaligus dengan seluruh bakatnya itu, dia memposisikan diri sebagai seorang pejuang sampai titik darah penghabisan.”

Ia menambahkan, bukan hanya orang yang multi-bakat, Rendra menajdi sumber inspirasi dan memiliki andil dalam sejarah perkembangan sejarah teater modern di Indonesia. “Saya hanya bisa memuji, karena terus terang, semangat keaktoran saya diinsipirasikan oleh keaktoran beliau,” tutur Butet dengan suara bergetar.

Suatu ketika, Butet mengenang, dia masih duduk duduk di kelas 2 SMP. Butet menyaksikan Rendra tengah melakonkan Hamlet dalam sebuah perhelatan teater yang digelar di Taman Ismail Marzuki. “Momen itu yang menjadikan inspirasi bagi saya untuk menjadi seorang penyair seperti sekarang,” ucap pria kelahiran Yogyakarta, 21 November 1961.

Sebenarnya, Butet dan Rendra pernah berdiskusi soal rencana memproduksi ulang kisah Menunggu Godot dalam bentuk teater. Kisah itu akan dimainkan oleh enam orang. Empat orang berasal dari generasi Rendra hingga Butet. “Mei lalu dia datang saat saya mantu, termasuk juga membicarakan rencana tersebut,” kata Butet, yang saat dihubungi tengah berada di Surabaya.

Sastrawan dan penyair W.S Rendra meninggal dunia, Kamis (6/8) malam sekitar pukul 22.15 WIB rumah sakit Mitra Keluarga, Depok, Jawa Barat. Menurut petugas bagian informasi Rumah Sakit Mitra yang dihubungi, Rendra dibawa masuk ke unit gawat darurat sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu kondisi Rendra sudah sangat pucat.

Rencananya jenazah akan disemayamkan di kediaman putrinya Clara Shinta di perumahan Pesona Khayangan Depok, untuk dimandikan, dikafani dan disolatkan. "Pemakaman akan dilakukan besok (Jumat) pagi. Kami belum pasti pukul berapa namun segera," ujar Edy Haryono, pengurus Bengkel Teater Rendra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rendra alias Willibrordus Surendra Broto Rendra lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935. Ia penyair ternama yang kerap dijuluki "Burung Merak". Rendra mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah.

Rendra anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah. Ayahnya dramawan tradisional yang juga guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa pada sekolah Katolik, Solo. Ibunya penari serimpi di Keraton Surakarta.

Beberapa karya drama Rendra adalah Orang-Orang di Tikungan Jalan (1954), Mastodon dan Burung Kondor (1972), Orang Troya Tidak Akan Meletus (terjemahan dari karya Jean Giraudoux asli dalam bahasa Prancis: "La Guerre de Troie n'aura pas lieu") dan Panembahan Reso (1986). Sedangkan karya pusinya antara lain Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak), Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta, Blues untuk Bonnie dan Empat Kumpulan Sajak.

BOBBY CHANDRA | TITIS SETYANINGTYAS | WIKIPEDIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

44 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

44 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

44 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

24 Oktober 2023

Mural Chairil Anwar kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.


Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Luis Suarez. Wikipedia
Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.