TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Suswono, mengungkap alasannya berpasangan dengan Ridwan Kamil (RK) di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta. Dia menyebut pencalonan RK di Jakarta berawal dari adanya kesepakatan bahwa calon wakil gubernur harus berasal dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
"Akhirnya, jadilah saya yang ditugaskan," kata Suswono saat menghadiri deklarasi Relawan Berkah di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Ahad, 1 September 2024.
Suswono mengatakan, ada beberapa nama lain yang dibahas sebagai bakal calon wakil gubernur sebelum dirinya dipasangkan dengan RK. Nama-nama itu, jelas Suswono, berasal dari PKS maupun partai politik lain yang tergabung dalam KIM Plus.
Dia juga menyebut bahwa pencalonannya turut mendapatkan restu dari presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. "Begitu nama saya yang disodorkan, ternyata Pak Prabowo pun senyum," ujarnya.
Dari situ, Suswono menyampaikan, seluruh elite partai yang tergabung dalam KIM Plus juga memberikan dukungan yang sama agar dirinya bisa maju untuk mendampingi RK di Pilkada Jakarta.
Suswono juga menduga bahwa RK pada awalnya ingin maju di Pilkada Jawa Barat. Namun, kata dia, RK harus menjalankan amanah di Jakarta.
"Kalau boleh memilih, dia pasti akan mengatakan memilih Jawa Barat karena sudah lebih pasti menangnya. Tapi, karena ini tugas, beliau ditugaskan harus ke Jakarta," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga memuji Suswono. Dia mengungkit pengalaman Suswono yang pernah menjadi menteri pertanian di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dia meyakini bisa membangun Jakarta bersama Suswono.
"Insya Allah (Suswono) nanti memberikan kebermanfaatan juga sebagai wakil gubernur Jakarta," ucap RK.
RK-Suswono diusung oleh KIM Plus. Mereka akan berhadapan melawan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pilihan editor: Gimik Politik Jokowi di Akhir Jabatan