TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali berolahraga di Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Ahad, 1 September 2024, setelah gagal melaju menjadi calon gubernur Jakarta 2024.
“Seru sekali, makanya kalau hari minggu dan ada longgar kami jalan-jalan ke CFD. Kalau nggak cari sarapan, cari kopi,” kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 1 September 2024.
Anies mengaku antusias terhadap keinginan warga Jakarta untuk berfoto dan berinteraksi dengannya. “Saya justru yang antusias ketemu dengan warga, jadi ya kangen-kangenan aja,” ujarnya.
Selama CFD, Anies masih enggan menanggapi isu lainnya soal perpolitikan. Dia mengajak masyarakat umum menikmati Ahad pagi dengan bersantai. “Sekarang hari minggu, kita santai dulu, kita nikmati hari minggu ini ya,” ujar dia.
Anies gagal maju ke Pilkada Jakarta 2024. Awalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mendukungnya maju. Namun, tiga partai Koalisi Perubahan ini berbalik arah mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Satu-satunya harapan Anies saat itu dalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Apalagi setelah Mahkamah Konstitusi menurunkan ambang batas syarat pencalonan kepala daerah menjadi 7,5 persen perolehan suara untuk Jakarta.
Namun, PDIP juga tak mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta ini. PDIP yang awalnya disebut bakal mengusung Anies, justru memilih mengusung kadernya sendiri, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: Gimik Politik Jokowi di Akhir Jabatan