TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tiba di Stadion Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam, 31 Agustus 2024. Kedatangan mereka dalam rangka penutupan Rapimnas Partai Gerindra malam ini.
Mengenakan kemeja putih, keduanya tampak berjalan bersama ketika memasuki stadion. Keduanya tiba sekitar pukul 19.00 WIB.
Di belakang Jokowi dan Prabowo, tampak Wakil Presiden, Ma'ruf Amin; Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Belum tampak anggota PDIP yang menghadiri rapimnas itu.
Beberapa kali Jokowi melambaikan tangan kepada peserta rapimnas. Lambaian tangan itu disambut riuh gemuruh peserta. Mereka kemudian duduk di barisan paling depan.
Beberapa menit sebelumnya, Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, juga sudah hadir. Berdasarkan pantauan di lokasi, Gibran yang mengenakan kemeja putih tiba sekitar pukul 18.57 WIB. Kedatanganya disambut riuh gemuruh peserta rapimnas Partai Gerindra. Ia kemudian menyalami sejumlah tamu undangan lain di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Hadi Tjahjanto, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Ada pula sejumlah menteri yang hadir yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri LHK, Siti Nurbaya, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uni.
Rapimnas Gerindra sudah berlangsung sejak Jumat di Hambalang, Bogor. Rapimnas dibuka oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan, pembahasan rapimnas salah satunya memajukan kongres partai menjadi 2025, yang rencananya digelar Agustus 2025. Alasannya, Februari bertepatan dengan ulang tahun Partai Gerindra.
"Rapat meminta agar kongres Partai Gerindra, yang rencananya di bulan Agustus tahun depan, bisa dimajukan di bulan Februari bersamaan dengan ulang tahun Partai Gerindra," kata Muzani.
Muzani mengatakan, kader akan meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk kembali menjadi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra selama lima tahun ke depan.
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: Gimik Politik Jokowi di Akhir Jabatan