Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Mundur, Dewan Pakar Klaim Sempat Beri Masukan ke PKS soal Gabung KIM Plus

image-gnews
Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 28 Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyatakan mundur dari partai lantaran kecewa keputusan elite PKS bergabung ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Salah satu dewan pakar itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn.) Soenarko menyebut pihaknya sempat mendesak PKS untuk tidak membelot ke koalisi yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

"Sudah seminggu kami kasih masukan (jangan bergabung ke KIM), tertulis dan lisan kami sampaikan," kata Soenarko saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Agustus 2024.

Namun, menurut Soenarko, masukan yang diberikan oleh dewan pakar itu justru tidak digubris oleh pimpinan PKS. Ia menyebut para elite PKS itu tak mau mengubah keputusan sikap politiknya.

Karena alasan itu, menurut Soenarko, 28 dewan pakar telah menyatakan pengunduran diri dari PKS. "Betul, kami menyatakan pengunduran diri sebagai Dewan Pakar PKS," kata dia.

Soenarko mengatakan PKS telah mengkhianati komitmen dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART partai. Dia mengaku kecewa lantaran sikap PKS yang memilih bergabung ke KIM Plus di Pilkada 2024.

Padahal, kata Soenarko, koalisi yang ada di kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres itu terindikasi curang dalam pelaksanaan demokrasi. Menurut dia, bergabungnya PKS ke KIM Plus melunturkan nilai-nilai demokratis yang dimiliki partai."PKS itu (seharusnya) menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, dan keadilan," ujarnya.

Alasan kedua, kata Soenarko, karena ketidaksetujuan para dewan pakar terhadap politik dinasti. Hal ini berkenaan dengan sikap politik PKS yang mendukung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution di Pilgub Sumatra Utara. "PKS dari dulu teriak anti politik dinasti, tapi sekarang mendukung politik dinasti Jokowi," ujarnya.

Puluhan Dewan Pakar PKS juga merasa kecewa terhadap sikap PKS yang tidak mendengarkan aspirasi masyarakat. Soenarko menyebut, salah satu contohnya ketika PKS justru melepaskan dukungan ke Anies Baswedan dan membelot ke Ridwan Kamil, calon yang diusung KIM Plus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anies itu elektabilitasnya tinggi, tapi kok malah dukung Ridwan Kamil. Padahal sebagian besar rakyat (Jakarta) itu mengharapkan Anies," kata Soenarko.

Ketua Dewan Penasihat PKS, Tifatul Sembiring buka suara perihal kemunduran puluhan dewan pakar partainya. Dia membenarkan sejumlah Dewan Pakar PKS mengundurkan diri.

"Iya, ada yang mundur dari total 205 anggota Dewan Pakar," kata Tifatul kepada Tempo, Selasa, 27 Agustus 2024.

Menurut dia, para Dewan Pakar itu memiliki hak demokrasi masing-masing. Karena itu, ujar Tifatul, partainya tidak melarang keputusan pengunduran diri tersebut. "Cocok dengan PKS, kita lanjut. Enggak cocok, monggo (mundur)," ujarnya.

Mengenai alasan para dewan pakar itu mundur karena PKS bergabung dengan KIM Plus, Tifatul menyatakan bahwa semua keputusan partai diambil melalui Majelis Syuro dan bukan instruksi pimpinan. "Mungkin (menurut Dewan Pakar) ada partai yang lebih baik. Asalkan kau bahagia," kata da,

Selain itu, Tifatul menyebut bahwa PKS tidak memiliki kesepakatan apa pun dengan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dia mengklaim, PKS hanya berkoalisi dengan calon kepala daerah dan asal partainya. Hal itu, kata Tifatul, yang menjadi alasan partainya memilih mendukung Suswono berduet dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pilihan Editor: 28 Dewan Pakar PKS Mundur, Tak Sepakat Sikap Elite Gabung KIM Plus

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

1 hari lalu

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. Dok. PKS DKI
DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029 bakal dipilih pada rapat paripurna, 17 September 2024 mendatang.


Ridwan Kamil: Program RW hingga Berganti Ketua Tim Pemenangan

2 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Ridwan Kamil: Program RW hingga Berganti Ketua Tim Pemenangan

Salah satu program Ridwan Kamil dan Suswono mengenai anggaran Rp100-Rp200 juta untuk Rukun Warga (RW) di Jakarta


Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

3 hari lalu

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah didampingi elit parpol saat deklarasi pasangan di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen


Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

3 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

Kader pelopor PKS Jatim berikrar memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.


Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

3 hari lalu

Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Dalam sidang, Ahmad Sahroni mengklaim telah mengembalikan uang sebesar Rp 860 juta kepada KPK, setelah diduga berasal dari hasil korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Belum genap 24 jam, Ahmad Sahroni batal menjadi Ketua Timses Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.


Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Lakukan Ini untuk Perkuat Barisan di Pilgub Jateng

5 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa saat berbincang dengan kader PDIP saat rapat kerja khusus di aula kantor DPC PDIP Kudus, Sabtu, 7 September 2024. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Lakukan Ini untuk Perkuat Barisan di Pilgub Jateng

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi telah menemui kader PDIP di sejumlah daerah, seperti Ungaran, Salatiga, dan Kudus.


KIM Plus Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

5 hari lalu

Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat atau NasDem Ahmad Sahroni saat hendak melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal ucapan Anies Baswedan bakal pilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres ke Bareskrim Polri, Senin, 4 September 2023 Tempo/Eka Yudha Saputra
KIM Plus Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

Tim pemenangan RK-Suswono akan terdiri dari internal partai di KIM Plus.


Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

6 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

Ridwan Kamil, mengaku tidak pernah menyangka akan dipasangkan dengan politikus PKS, Suswono.


Pengamat Sebut Pilkada Jawa Tengah Bakal Sengit: Waspada Gesekan TNI dan Polri

8 hari lalu

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. ANTARA
Pengamat Sebut Pilkada Jawa Tengah Bakal Sengit: Waspada Gesekan TNI dan Polri

Pilkada Jawa Tengah akan mempertemukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jateng Komisaris Jenderal Ahmad Luthfi.


Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

9 hari lalu

Mobil anti galau atau mobil curhat dari Kemensos untuk cegah narkoba dan seks bebas. yokeepo.com
Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.