TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh resmi mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan untuk Pilgub Jawa Barat 2024. Dukungan itu disampaikan melalui penyerahan dokumen surat keputusan Model B Persetujuan Parpol KWK.
Surat itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferry Nurazali kepada mantan bupati Purwakarta itu di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh di Tebet, Jakarta Selatan pada Senin 26 Agustus 2024.
"Keputusan Komite Eksekutif-Eksekutif Komite-Eksekutif Partai Buruh tentang persetujuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Memberikan persetujuan kepada satu, calon gubernur Dedi Mulyadi. Dua, calon wakil gubernur Erwan Setiawan," kata Ferry.
Di awal, Ketua Tim Hukum Partai Buruh Said Salahudin menyatakan, sepanjang memenuhi syarat, Partai Buruh tak akan menarik dukungan. "11 inisiator partai buruh, organisasi-organisasi Serikat Buruh pekerja terbesar di Indonesia akan betul-betul melakukan mobilisasi besar-besaran sampai dengan pemenangan Kang Dedi Mulyadi dan Kang Erwan Setiawan," kata dia.
Dedi Mulyadi pun menyampaikan salam hormat kepada pimpinan Partai Buruh dan mengucapkan selamat atas kemenangan pada putusan MK yang membuat ruang demokrasi semakin terbuka. "Jawa Barat itu merupakan wilayah yang memiliki basic industry yang sangat kuat dengan jumlah buruh yang sangat tinggi. Sehingga berbagai diskusi yang saya lakukan adalah fokus kita ke depan itu tidak melulu bicara buruh itu bicara ketakutannya para pengusaha," kata Dedi.
Politikus Gerindra itu mengajak Partai Buruh untuk terus bicara dan diskusi soal kesetaraan antara pemerintah provinsi, kaum buruh, dan para pengusaha ke depannya. "Yaitu kita selalu bicara perjuangan meningkatkan upah dalam setiap tahun dengan berbagai angle. Baik melalui dialog, diskusi, perjanjian perburuhan maupun demonstrasi. Dan yang paling disukai oleh masyarakat adalah demonstrasi karena biasanya cepat naiknya kalau demo," kata dia.
Selain itu, Dedi menyatakan tidak boleh ada lagi permasalahan antara kawasan industri dengan lingkungan. Ia mengatakan kawasan industri harus memiliki permukiman buruh, tower buruh, dan apartemen buruh.
"Kenapa? Kawasan industri masyarakatnya kos di kampung-kampung. Pakai motor, ramainya luar biasa pagi sore, terjadi problem sosial di situ, kenapa? Orang kampungnya berubah, tidak lagi kelihatan culture desanya, ikutin gaya industri," ujar Dedi.
Selain dari Partai Buruh, Dedi Mulyadi telah menerima dukungan dari Partai Golkar dan Gerindra. Hari ini, ia dijadwalkan akan meneeima jugadukungan resmi dari PSI.
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN
Pilihan Editor: Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Akan Daftar Pilgub Jabar pada 27 Agustus