TEMPO.CO, Badung - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyarankan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung dalam kekuasaan selama bertujuan untuk perbaikan. Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Muktamar ke-6 PKB.
"Kalau kekuasaan itu akan membawa kepada perbaikan, maka PKB harus ikut dalam kekuasaan untuk melakukan perbaikan, perbaikan," kata Ma'ruf di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ma'ruf juga mengingatkan kepada seluruh kader PKB untuk tidak menjadikan kekuasaan sebagai tujuan pergerakan politik. "Tidak berarti PKB tidak mau kekuasaan, bukan. Bahkan, PKB terus ikut dalam kekuasaan sepanjang masa. Tapi, bukan tujuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin berharap agar PKB mampu menjadi partai yang solid dan kokoh. Dia mengutarakan keyakinannya bahwa PKB akan menaikkan suara mencapai 13 persen.
"Oleh karena itu pula, tanggung jawab PKB terhadap pembangunan bangsa begitu besar. Karena namanya kebangkitan bangsa," tuturnya.
Ma'ruf Amin resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro Dewan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029 lewat Muktamar ke-6 PKB. Penetapan tersebut didasarkan pada hasil rapat Muktamar PKB yang telah disepakati seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB yang tersebar di 38 provinsi.
"Apakah seluruh peserta muktamirin menyetujui profesor kiai Ma'ruf Amin sebagai ketua Dewan Syuro DPP PKB?" kata Ketua Pimpinan Pleno Jazilul Fawaid di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Pertanyaan itu disambut persetujuan oleh para peserta muktamar. "Setuju!" ujar mereka. Penetapan Ma'ruf Amin bertepatan dengan penunjukan kembali Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi.
Pilihan editor: KPU Respons Percepatan Pengesahan Perubahan PKPU di DPR: Situasi Begini Kami Butuh Cepat