TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Faisol Riza menyatakan tidak pernah berniat menggantikan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB. Ketua Komisi VI DPR RI itu menekankan bahwa dirinya sampai saat ini tetap tunduk dan patuh pada perintah Muhaimin sebagai pimpinan partai.
"Saya tunduk patuh setia dan tegak lurus kepada Ketua Umum PKB Gus Imin," kata Faisol dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
Selaku Ketua DPW Jambi, dia juga sudah memimpin rapat pleno yang memutuskan meminta Muhaimin memimpin kembali DPP PKB. "Kami seluruhnya solid. Tidak ada nama lain yang pantas memimpin PKB ke depan kecuali Gus Imin."
Ia mengakui pula keberhasilan nyata Muhaimin selama memimpin PKB, salah satunya pada Pemilu 2024. Ketua DPW Jambi ini lantas mengingatkan kepada pihak-pihak yang mengganggu Muhaimin sama dengan mengganggu PKB.
"Ketum PKB adalah simbol muruah partai. Kalau ada pihak-pihak yang mengadu domba, termasuk menyebut-nyebut nama kami, akan kami hadapi," ucapnya.
Untuk itu, Faisol membantah informasi bohong alias hoaks yang beredar menjelang Muktamar VI di Bali pada tanggal 24-26 Agustus 2024, sebagaimana yang beredar di media sosial X melalui akun @spinnicg.
Akun itu menyebutkan bahwa Muhaimin merestui Faisol Riza menjadi Ketua Umum DPP PKB berikutnya, sedangkan Muhaimin menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB.
"Saya juga mengingatkan pemilik akun @spinnicg untuk tidak menyebarkan berita hoaks, melakukan fitnah, dan adu domba. Saya juga minta segera mencabut postingan tersebut sebelum saya melaporkannya kepada aparat hukum," kata dia.
Pilihan Editor: Beredar 2 Skenario DPR Anulir Putusan MK, Akademisi: Jangan Main Gila