TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadlian Sejahtera (PKS) menggelar acara konsolidasi nasional calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PKS pada Pilkada 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di ICE BSD, BSD, Kabupaten Tangerang Selasa, 20 Agustus 2024.
"Kita akan melakukan konsolidasi nasional dan sekaligus memberikan B1KWK sebagai bukti dukungan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat konferensi pers di ICE BSD, BSD, Kabupaten Tangerang Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam pantauan Tempo, pada acara itu tampak hadir Ridwan Kamil, Emil Dardak, dan Bobby Nasution.
Ahmad Syaikhu menjelaskan, DPP PKS membentuk Tim Professional dan Independen atau DPI untuk melakukan kajian apakah calon kepala atau wakil kepala daerah itu layak diusung atau tidak. "Oleh karena itu semua calon yang ada dalam kesempatan ini, insya Allah bisa dipastikan semuanya sudah melalui proses bottom up ini sudah bertemu dengan struktur di bawah," kata dia.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan bahwa DPP PKS hari ini memberikan 365 formulir persetujuan B.Parpol.KWK kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. "Ada 31 persetujuan B.Parpol.KWK untuk gubernur. 65 persetujuan B.Parpol.KWK walikota. 272 persetujuan B.Parpol.KWK Bupati," kata Aboe merinci.
Selain penyerahan surat dukungan, kata Aboe, ada agenda lainnya yaitu pemberian arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri kepada para calon kepala daerah. "Arahan ini adalah bagian daripada usaha dan ikhtiar PKS untuk memberikan pemahaman platform partai dalam program kerja para calon kepala daerah," kata Aboe.
Selain itu, Aboe mengatakan, juga konsolidasi ini memastikan agar nantinya calon kepala daerah bisa bekerja sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat, dan bisa dapat memajukan daerahnya masing-masing. "Inilah kira-kira poin-poin yang menjadi perhatian dalam pertemuan kita hari ini. Semoga menjadi catatan penting untuk kita semua," kata Aboe.
Pilihan Editor: Suswono PKS Klaim Tak Pernah Mimpi Jadi Cawagub Jakarta Dampingi Ridwan Kamil
