Reimajinasi Jakarta
Pria yang karib disapa Kang Emil itu mengatakan, ingin melakukan reimajinasi Jakarta. Karena menurutnya, Jakarta akan menjadi Jakarta baru pascapemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara atau IKN.
“Karena Jakarta sedang ditanya oleh warganya, sedang ditanya oleh dunia apa jadinya, apa imajinasinya Jakarta sejak ditinggal oleh Nusantara menjadi ibu kota di Kalimantan,” kata politikus Partai Golkar itu.
Maksimalkan ruang publik
Selain itu, RK juga berkeinginan untuk menghadirkan ruang-ruang publik di Jakarta. Dia berjanji ingin memaksimalkan ruang publik yang ada di Jakarta, khususnya untuk anak-anak. Sebab, katanya, dirinya juga memiliki anak kecil.
“Saya tidak mau anak-anak di Jakarta bahagianya hanya main di shopping mall. Seharusnya mereka berbahagia di ruang-ruang outdoor, di ruang-ruang publik yang tentu akan kami hadirkan semaksimal mungkin di mana-mana,” kata RK.
Selain itu, RK juga menyinggung kondisi Jakarta memiliki masalah mobilitas khas kota besar. Menurut dia, sulitnya mobilitas di ibu kota bisa membuat para pekerja kurang produktif.
Soroti masalah polusi
Dia juga menyoroti masalah polusi yang ada di Jakarta. Dia menyampaikan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi buruknya kualitas udara di Jakarta.
“Polusi yang juga akan menjadi komitmen kami, baik faktor eksternal di luar wilayah Jakarta maupun faktor internal karena mobilitas,” ucap dia.
Mantan Wali Kota Bandung itu turut membahas imbas krisis iklim yang mengancam Jakarta. “Air laut sudah naik, banjir dari selatan juga maish mengancam, solusi-solusi teknis sedang dipersiapkan,” ujar dia.
Pada deklarasi Senin kemarin, 19 Agustus 2024, RK mendapatkan dukungan dari 12 partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Dia akan berpasangan dengan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suswono.
Koalisi besar pendukung Ridwan Kamil-Suswono kerap disebut sebagai KIM Plus, yaitu gabungan partai-partai KIM, pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, dengan sejumlah partai lainnya.
Dalam deklarasi dukungan hari ini, koalisi tersebut diberi nama Koalisi Jakarta Maju untuk Jakarta Baru. Partai-partai yang tergabung di antaranya: Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Gelora, Garuda, PKS, PKB, NasDem, PPP, dan Perindo.
Pilihan Editor: Momen Gibran Tiba-tiba Hadir di Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada Jakarta