TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka sidang tahunan MPR RI, sidang bersama DPR-DPR RI 2024 di Komplek Parlemen Senayan, Jumat, 16 Agustus 2024. Ia menyebut sidang dihadiri 528 dari 711 anggota MPR, DPR, dan DPD.
“Dengan mengucap bismillah, sidang tahunan MPR 2024, sidang bersama DPR-DPR dengan agenda laporan kinerja Lembaga-lembaga negara yang akan disampaikan Presiden dan pidato kenegaraan presiden dalam memperingati kemerdekaan dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Bamsoet panggilan Bambang.
Dalam pidatonya, Bambang mengatakan 17 Agustus esok hari akan menjadi momentum kesejahteraan yang maha penting. Sebab, Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-79. Sebagai bangsa beragama, ia mengajak agar kemerdekaan dimaknai sebagai dengan berdoa dan mengucap syukur atas Rahmat dan karunia Tuhan kepada bangsa Indonesia.
“Kita yakini kemerdekaan yang kita nikmati, selain perjuangan kemerdekaan juga atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Bambang. “Dirgahayu RI ke-79. Merdeka! Merdeka! Merdeka!”
Bambang juga mengatakan momentum kemerdekaan harus menjadi wahana intropeksi sekaligus mawas diri untuk meninjau ulang makna kemerdekaan dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga, dapat diketahui apakah bangsa Indonesia telah bergerak maju signifikan atau justru mundur ke belakang salam meraih cita-cita.
Ia menuturkan, cita-cita bangsa Indonesia sudah jelas sebagaimana dirumuskan dalam UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Landasan-landasannya pun telah kita tetapkan bersama Pancasila sebagai landasan ideologis, moralitas, dan kepribadian bangsa Indonesia,” tutur Bambang.
PIlihan Editor: 3 Pimpinan DPR akan Berangkat ke IKN usai Sidang Tahunan MPR