TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partai yang dipimpinnya memberikan ruang seluas-luasnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto terus membuka ruang komunikasi dengan partai lain.
"Bahkan kami sangat memahami diperlukan penguatan koalisi," kata AHY seusai memberikan surat rekomendasi kepada 54 bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024 tingkat provinsi dan kabupaten-kota di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis,15 Agustus 2024.
Sebab itu, kata Agus, jika Prabowo secara langsung berupaya memperkuat Koalisi Indonesia Maju atau KIM hingga lima tahun mendatang di pemerintahan. Demokrat sangat mengapresiasi penguatan terhadap partai-partai yang tergabung dalam KIM. "Termasuk di Parlemen," ujar dia.
Menurut AHY, sebagai pemimpin KIM, memperkuat partai koalisi tersebut merupakan hak Ketua Umum Partai Gerindra itu. Dia menyatakan senang karena selama ini Prabowo kerap mengajak anggota KIM berdiskusi. Karena, menurut dia, menyelesaikan masalah bangsa hari ini dan ke depan membutuhkan kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi. "Kolaborasi KIM tidak berhenti di pilpres," tutur dia.
Selain itu, dia berharap Prabowo tidak salah menilai ketika dalam pemilihan kepala daerah ada anggota partai di KIM berbeda koalisi di satu-dua daerah. Juga tidak melihat bahwa KIM tidak solid. "Tapi ini realitas politik, pemilu, dalam sebuat alat demokrasi yang menganut sistem multipartai," ucap putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu.
Dia menganggap perbedaan koalisi anggota partai di KIM dalam pemilihan kepala daerah nanti baik untuk diikuti bersama. "Kalau ada kesamaan bagus. Tapi kalau ada perbedaan tentu kita saling menghormati satu sama lain," ucap AHY.
Savero Aristia Wienanto, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Prabowo Berharap Partai Pendukung Baru di KIM Ikut Berkoalisi di Pilkada 2024